VinFast, produsen otomotif asal Vietnam, kembali menggebrak pasar Indonesia di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Kehadiran VinFast kali ini semakin menunjukkan komitmen kuat mereka untuk menguasai pasar otomotif Indonesia, khususnya di segmen kendaraan listrik.

Partisipasi VinFast di GIIAS 2024 menjadi langkah lanjutan ambisius mereka setelah kesuksesan di Indonesia International Motor Show (IIMS) pada Februari 2024. Pada ajang ini, VinFast meraih dua penghargaan bergengsi, Favorite SEA Premier Launch dan Best Booth Car. Kali ini, VinFast kembali menghadirkan jajaran kendaraan listrik, mulai dari VF 5 yang compact hingga VF 9 yang berukuran besar. Dua model pertama yang diluncurkan di Indonesia, VF 5 dan VF e34, tersedia untuk test drive dengan konfigurasi setir kanan.

“GIIAS 2024 memberikan wadah bagi VinFast untuk memperkenalkan produk kami kepada masyarakat Indonesia,” ujar CEO VinFast Indonesia, Temmy Wiradjaja di Jakarta, Minggu (14/7/2024). Ini juga menegaskan komitmen untuk mendukung perubahan Indonesia menuju solusi transportasi ramah lingkungan. "Kami yakin penawaran kami dapat memenuhi berbagai kebutuhan konsumen, dan kami bangga dalam menghadirkan kendaraan listrik yang modern, cerdas serta ramah lingkungan yang dapat berkontribusi kepada masa depan yang lebih berkelanjutan,” imbuh Temmy.

VF 5 adalah SUV elektrik A-Segment. Model ini menonjolkan desainnya yang stylish dan compact, cocok untuk pengendara muda di lingkungan perkotaan. Fitur keselamatan seperti ABS, EBD, dan EBA menjadi standar, memberikan rasa aman dalam berkendara.

Sedangkan, VF e34 adalah SUV elektrik C-Segment. Varian ini menawarkan pengalaman berkendara yang lebih premium dengan berbagai fitur cerdas seperti update software OTA, diagnostik otomatis, dan pengenalan kebiasaan pengguna. Desainnya yang berani, ruang kabin yang luas, dan material premium menjadikan VF e34 pemimpin potensial di pasar EV Indonesia.

Dengan populasi lebih dari 250 juta jiwa, Indonesia menjadi pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara dan kunci strategi VinFast. Dukungan pemerintah Indonesia terhadap industri EV melalui berbagai inisiatif, serta kekayaan sumber daya alam seperti nikel, tembaga, kobalt, dan bauksit, menjadikan Indonesia sebagai lokasi ideal untuk pengembangan EV.

Lebih lanjut, Indonesia menargetkan 2,5 juta kendaraan listrik di jalanan pada 2025, dengan 400 ribu di antaranya merupakan mobil listrik. Angka ini akan meningkat menjadi 600 ribu pada 2030. Untuk mendukung ambisius ini, pemerintah akan membangun 2.400 stasiun pengisian daya di seluruh negeri.

VinFast, sebagai pemimpin EV di Asia Tenggara, siap berkontribusi pada upaya Indonesia mencapai transportasi berkelanjutan. Pabrik mereka di Hai Phong, Vietnam, memiliki kapasitas produksi 50 ribu kendaraan listrik per tahun, dan VinFast berencana membangun pabrik di Indonesia untuk memperkuat rantai pasokan global. (*)