Pulau Kalimantan dikenal dengan hutan hujan tropisnya yang meliputi 75% dari daratan Kalimantan dan berperan penting sebagai paru-paru dunia. Di Kalimantan Tengah, Taman Nasional Sebangau adalah salah satu hutan hujan tropis yang telah diakui sebagai kawasan konservasi, menawarkan keberagaman hayati yang menarik bagi wisatawan pecinta alam.

Dalam upaya mendukung pariwisata lokal, Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya mengangkat area ini sebagai bagian dari paket wisata hotel mereka. "Sebagai bagian dari industri pariwisata, salah satu obyektif dari Swiss Belhotel Danum Palangka Raya adalah mengangkat pariwisata setempat agar nama Kalimantan Tengah semakin dikenal sebagai salah satu destinasi pelancong dan menarik minat wisatawan untuk datang,” ucap Dedy Wahyudi, GM Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya.

Selain keindahan hutan hujan tropis, Kalimantan juga menjadi habitat bagi orangutan, satwa endemik yang hidup bebas di hutan, salah satunya di Pulau Kaja. Pulau ini, yang berlokasi di Sungai Rungan, merupakan tempat pelepasan orangutan yang telah direhabilitasi di Arboretum Nyaru Menteng. Wisatawan dapat mencapai pulau ini dalam waktu 40-50 menit berkendara dari Kota Palangka Raya. Di sini, pengunjung tidak hanya dapat melihat orangutan, tetapi juga menikmati petualangan menyusuri sungai dengan papan dayung (paddle board).

“Sekarang wisatawan juga bisa melihat langsung orangutan yang merupakan satwa khas Kalimantan yang tinggal di hutan dengan berkunjung ke Pulau Kaja. Wisatawan dapat melihat langsung kegiatan orangutan di hutan liar melalui perahu kelotok. Selain itu, dapat menikmati sungai Kalimantan dengan papan dayung. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampui, karena selain berwisata, juga bisa sekaligus olahraga mendayung. Pengalaman yang sangat seru,” tambah Dedy Wahyudi.

Bersama agen wisata alam Borneo Escape, Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya menghadirkan paket wisata Orangutan Experiential. Paket ini menawarkan pengalaman satu hari menjelajahi Taman Nasional Sebangau dengan menggunakan perahu tradisional klotok untuk menyusuri sungai Koran dan hutan Sebangau. Wisatawan akan menikmati keberagaman flora, fauna, serta ekosistem rawa gambut, dengan peluang untuk bertemu langsung dengan orangutan yang hidup bebas di kawasan tersebut.

Selama tiga jam menyusuri Sungai Rungan, wisatawan akan disuguhkan pemandangan hijau hutan yang asri dan melihat aktivitas orangutan dari dekat. Borneo Escape juga menyediakan papan dayung bagi wisatawan yang mencari petualangan berbeda dalam menyusuri sungai. (*)