Ini Pentingnya Memiliki Asuransi Perjalanan

Ilustrasi foto : Allianz.

Pada dua bulan terakhir ini tiga maskapai penerbangan terpaksa mendarat darurat akibat turbulensi hebat. Dampaknya, sejumlah penumpang mengalami cedera ringan hingga berat serta memakan korban jiwa. Turbulensi ini dipengaruhi oleh perubahan tekanan dan kecepatan aliran udara yang tidak stabil. Para ahli menganggap hal ini merupakan dampak perubahan iklim, sehingga kejadian seperti ini dikhawatirkan akan sering terjadi dan tidak bisa diprediksi. Kondisi seperti ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan serta potensi kerugian pada penumpang, namun juga akan bedampak domino terhadap jadwal penerbangan setelahnya.

Memiliki perlindungan perjalanan kini menjadi semakin penting bagi setiap pelancong guna meminimalisir ketidaknyamanan selama perjalanan. Peran asuransi perjalanan tidak hanya sekadar memberikan perlindungan terhadap pelaku perjalanan, namun juga bisa memberikan ketenangan pikiran, apalagi dengan kondisi penerbangan yang penuh hal tak terduga seperti turbulensi hebat yang terjadi belakangan ini.

Ignatius Hendrawan, Direktur & Chief Technical Officer PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, mengatakan asuransi perjalanan dapat memberikan ragam manfaat perlindungan yang komprehensif. "Yang menjamin pembatalan dan perubahan perjalanan, keterlambatan keberangkatan, layanan bantuan darurat 24 jam, penundaan penerbangan, kerusakan dan kehilangan bagasi, penundaan bagasi, pengobatan di luar negeri dengan batasan sesuai ketentuan polis, santunan kecelakaan diri dan cacat tetap dan manfaat ketidaknyamanan lainnya yang dapat memberikan ketenangan pikiran dalam perjalanan," ujar Ignatius seperti ditulis swa.co.id pada Minggu (15/7/2024). Manfaat perlindungan dari asuransi perjalanan ini disodorkan Allianz pada produk asuransi, Allianz TravelPro.

Menurut Ignatius, Allianz TravelPro menyediakan beragam pilihan plan dan wilayah yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelaku perjalanan. Premi di Allianz TravelPro memperhitungkan preminya berdasarkan wilayah sehingga lebih terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan pelaku perjalanan, misalnya asuransi untuk perjalanan ke Singapura atau negara dalam wilayah Asia lainnya bisa dimiliki dengan premi mulai dari Rp94.000, lebih murah dari rata-rata satu kali makan di Singapura.

Pada kesempatan terpisah, Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menjabarkan sektor pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan yang dimiliki Indonesia, maka OJK sangat mendukung apabila masyarakat sudah tergerak untuk dapat mendapatkan perlindungan perjalanan sebagai salah satu representasi dari literasi keuangan yang meningkat di tengah masyarakat terutama pada manfaat asuransi yang mendukung sektor unggulan.

Asuransi perjalanan merupakan jenis asuransi yang banyak dijual oleh industri asuransi Indonesia yang mempunyai manfaat, misalnya repatriasi apabila terjadi risiko sakit pada saat perjalanan, kehilangan bagasi, kecurian, dan lain-lain, manfaat-manfaat ini penting dimiliki oleh orang yang melakukan perjalanan wisata, karena sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. "Dengan banyaknya aplikasi online pembelian tiket angkutan udara, darat dan laut serta hotel semakin mempermudah masyarakat dalam membeli produk asuransi perlindungan perjalanan yang mayoritas sudah bundling dengan aplikasi tersebut," ujar Ogi.

Ignatius menyampaikan risiko perjalanan merupakan salah satu hal yang tidak dapat dihindari, dan bisa terjadi kapan pun. Dengan memiliki asuransi perjalanan, maka para pelaku perjalanan tidak perlu khawatir jika terjadi hal-hal yang tidak terduga dan menimbulkan kerugian selama perjalanan. Untuk dapat mengetahui manfaat asuransi perjalanan lebih lanjut, jangan lupa untuk membaca syarat dan ketentuan polis. Ignatius membagikan beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk memiliki asuransi perjalanan saat bepergian atau berwisata.

1. Biaya Medis

Apabila terjadi penyakit serius atau cedera selama perjalanan sebagaimana yang dijelaskan lebih lanjut pada Polis, biaya medis yang diperlukan untuk pengobatan tersebut tanpa adanya risiko sendiri dan limit yang tinggi dengan maksimum sesuai plan yang dipilih. Ditambah, Allianz juga menyediakan fasilitas cashless untuk rawat inap yang dijamin, sehingga hal ini tentunya dapat memberikan ketenangan pikiran dan memungkinkan pelancong untuk fokus pada pemulihan akibat risiko cedera atau jatuh sakit.

2. Evakuasi medis dan repatriasi

Dalam situasi di mana pelancong secara medis menurut Allianz membutuhkan perawatan medis yang lebih serius atau perlu dievakuasi ke rumah sakit terdekat atau kembali ke negara Indonesia atau negara asal, asuransi perjalanan dapat menjamin biaya evakuasi dan repatriasi. Seperti yang kita ketahui, proses ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terutama jika melibatkan perjalanan internasional jarak jauh.

3. Kerusakan dan Kehilangan Barang Bagasi Pribadi

Ketika bepergian, ada kemungkinan jika barang-barang pribadi yang dibawa atau dibeli mengalami pencurian, perampasan, perampokan atau bahkan barang bagasi check-in pelancong hilang oleh maskapai. Hal ini tentunya dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi pelaku perjalanan, sehingga dalam hal ini, salah satu manfaat dari asuransi perjalanan adalah untuk memberikan penggantian finansial apabila terjadi kerusakan atau kehilangan tersebut.

4. Bantuan Darurat 24 Jam di Seluruh Dunia

Allianz TravelPro menyediakan layanan bantuan darurat yang dapat dihubungi dalam waktu 24 jam dari seluruh dunia. Hal ini memudahkan pelancong untuk akses kontak ke layanan bantuan darurat Allianz, jika sewaktu-waktu membutuhkannya. (*)

# Tag