Inilah Inovasi Strategis Prodia dalam Melayani Konsumen
Sebagai Direktur Business & Marketing PT Prodia Widyahusada Tbk, Indriyanti Rafi Sukmawati menghadapi tantangan yang kompleks: mempertahankan dan meningkatkan posisi Prodia sebagai pemimpin pasar dalam industri laboratorium klinik di tengah persaingan yang semakin sengit. Para pesaing utama seperti Kimia Farma Diagnostika, Bio Medika, Parahita Diagnostic Center, Bumame Farmasi, dan Laboratorium Klinik Pramita terus bergerak maju.
Prodia berkomitmen meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan melalui ekspansi dan kemitraan inovatif. Mereka mengembangkan jaringan klinik spesialis di berbagai wilayah, termasuk daerah sulit dijangkau, untuk memastikan layanan diagnostik berkualitas tinggi dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
Kerjasama dengan apotek, klinik, pusat kesehatan masyarakat, dan rumah sakit diperluas untuk menyediakan layanan Point of Care yang lebih dekat dengan masyarakat. Indriyanti menjelaskan, “Kami menambah outlet baru dan menjalin kerjasama dengan klinik dan rumah sakit untuk memperluas cakupan layanan kesehatan, ujarnya di sela-sela acara The Most Resourceful Women-Leader in Managing Business Complexity yang diselenggarakan SWA di Shangri-La, Senin.
Untuk mengatasi tantangan ini, Indriyanti dan timnya mengambil beberapa langkah strategis. Prodia berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan dengan melakukan ekspansi dan berkolaborasi secara inovatif. Mereka memperluas jaringan klinik spesialis ke berbagai wilayah, termasuk daerah-daerah terpencil, untuk memastikan bahwa semua orang dapat mengakses layanan diagnostik berkualitas tinggi.
Selain itu, Prodia mengintegrasikan layanan diagnostik ke dalam platform digital seperti aplikasi U by Prodia. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk mengakses layanan secara online, offline, dan melalui perangkat mobile, termasuk mengakses hasil pemeriksaan dengan cepat, membuat janji temu, dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.
Prodia terus meningkatkan layanannya dengan mengembangkan tes laboratorium baru dan menghadirkan klinik berkonsep wellness. Mereka telah mendirikan 87 klinik yang fokus pada pelayanan kesehatan holistik serta tiga specialty clinics: Prodia Children Health Centre, Prodia Women’s Health Centre, dan Prodia Senior Health Centre, untuk menyediakan solusi kesehatan yang lebih personal dan sesuai kebutuhan individu.
Selain itu, Prodia aktif berinovasi dengan mengedepankan proaktif dan fleksibilitas. Inovasi proaktif termasuk tes genetik untuk pencegahan penyakit dan pengelolaan kesehatan. Sementara inovasi fleksibilitas mencakup layanan pengambilan darah di rumah atau kantor melalui "Anywhere Service" serta layanan konsultasi kesehatan online yang memungkinkan pelanggan berkonsultasi dengan dokter dari rumah.
Prodia juga memperkenalkan "Next Generation Laboratory" yang dilengkapi teknologi mutakhir untuk hasil tes yang lebih akurat dan cepat, meningkatkan kapasitas laboratorium, serta berfokus pada penelitian dan pengembangan.
"Generasi muda dan digital-savvy juga dijangkau melalui layanan kesehatan yang dapat dipesan via platform digital. Pelanggan dapat mengakses hasil pemeriksaan melalui aplikasi mobile atau website, memberikan pengalaman yang efisien dan nyaman," ujarnya
Setelah aspek aksesibilitas dan inovasi, Indriyanti juga mengembangkan strategi pemasaran secerdas mungkin. Di sini, dalam memperkuat strategi segmentasi, targeting, dan positioning, pendekatan utama yang diambil Prodia adalah melalui edukasi menggunakan scientific marketing, yang tidak hanya bertujuan membangun reputasi dan kepercayaan pelanggan, tetapi juga memberikan manfaat yang nyata dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya kesehatan. (*)