Indonesia Most Powerful Women 2024, Kiprah Para Srikandi Bisnis di Perusahaan
SWA Media Group kembali menyelenggarakan program penghargaan tahunan bertajuk Indonesia Most Powerful Women 2024. Ajang ini merupakan upaya untuk mendukung serta mengapresiasi para pemimpin perempuan yang telah menunjukkan kemampuannya dalam menggerakkan organisasi untuk mencapai kesuksesan.
Penghargaan ini merupakan hasil penjurian Indonesia Most Extraordinary Women Business Leaders dan Top Women Business Leaders 2024 yang dilakukan Majalah SWA. Peserta diminta menuliskan gagasan, strategi dan pengalamannya selama menjabat sebagai direktur utama atau direktur, yang kemudian dinilai oleh dewan juri. Adapun dewan juri terdiri dari: Paulus Bambang WS, Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT United Tractors Tbk; Tommy Sudjarwadi, Chief of Training Officer Dunamis Organization Services; Priyantono Rudito, Vice Chairman SEAL AWS; dan Kartika D. Antono, Managing Director PT Mutistrada Agro International.
Terdapat 21 pemimpin bisnis perempuan yang masuk dalam jajaran ini. Mereka bukan hanya pemimpin yang berhasil membawa perusahaannya menuju kesuksesan, tetapi juga telah memberikan dampak positif melalui inovasi, keberanian, dan dedikasinya. Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, kehadiran perempuan dalam posisi strategis semakin menunjukkan bahwa kepemimpinan inklusif dan beragam merupakan kunci utama untuk menghadapi berbagai dinamika yang ada.
Kusnan M. Djawahir, Wakil Pemimpin Redaksi Majalah SWA, mengatakan program ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak perempuan untuk terus maju dan berani mengambil peran-peran penting dalam dunia bisnis dan industri. “Penghargaan ini bukan hanya untuk merayakan pencapaian mereka, tetapi juga untuk menginspirasi lebih banyak perempuan agar berani mengambil peran penting dalam perjalanan menuju kesuksesan. Kami percaya bahwa kepemimpinan perempuan memiliki potensi luar biasa untuk mengubah wajah dunia bisnis dan industri menjadi lebih inklusif,” ujar Kusnan di Jakarta, pada Senin (15/7/2024) malam.
Secara umum, para pemimpin perempuan ini menempatkan transformasi digital sebagai prioritas utama perusahaan. Mereka terlibat secara langsung dalam proses kepemimpinan; membangun komitmen, kompetensi, dan motivasi seluruh karyawan, terutama dalam mengelola generasi yang beragam dan unik.
Sebagian besar juga telah menapaki karier profesional yang panjang dan penuh tantangan, yang memberikan kepada mereka kebijaksanaan bisnis yang kuat. Meskipun memiliki pengalaman yang luas, mereka tetap agile dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap lingkungan bisnis yang fluktuatif serta perubahan jabatan dan lingkungan kerja yang baru.
Salah satunya adalah Ihsan Mulia Putri, CEO Savoria Group. Ihsan memimpin perusahaan FMCG yang telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dan kian ekspansif ke berbagai pasar internasional. Ihsan Mulia memiliki latar belakang profesional yang beragam sebelum menduduki posisi saat ini. Sebelumnya, ia adalah CEO generasi ketiga dari grup Kapal Api. Sementara karier pertamanya adalah di JPMorgan Chase Bank, divisi Investment Banking, selama 12 tahun. “Kami meyakini bahwa teknologi akan mendorong percepatan proses bisnis terutama dalam hal pengambilan keputusan di level manajemen, peningkatan cost saving, jumlah SDM yang lebih optimal, mengurangi human error dan consumer handling yang lebih terukur,” tutur Ihsan Mulia.
Lain halnya Reni Wulandari, Direktur Operasi PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau SIG. Reni dan timnya menyusun berbagai inisiatif dalam rangka meningkatkan pengelolaan core business serta peningkatan keselarasan (alignment) antar lini bisnis. Termasuk sasaran-sasaran yang harus dicapai oleh Direktorat Operasi SIG yang didalam pelaksanaannya melibatkan seluruh anak usaha bidang industri semen. “Sasaran utama dalam bidang operasional pabrik semen agar dapat berkontribusi positif terhadap kinerja SIG ditetapkan menggunakan pendekatan konteks sustainable development aspect, yaitu mencakup sisi profitability, planet dan people,” ungkap Reni.
Adapun, Muti Arintawati, Direktur Utama LPPOM MUI, berhasil mendorong teknologi digital di lembaga yang dipimpinnya. LPPOM MUI melakukan penyesuaian dalam transformasi digital dengan tujuan memberikan manfaat yang signifikan, baik bagi individu, organisasi, maupun masyarakat secara umum. “Digitalisasi pada proses bisnis LPPOM MUI berfokus pada efisiensi operasional yang berdampak dalam peningkatan kualitas layanan kepada pelanggan. Selain itu, mengurangi proses administrasi secara manual dalam tugas-tugas rutin yang berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas dan peningkatan sasaran layanan yang tepat,” ungkap Muti.
Tentunya melalui program ini, para pemimpin wanita dapat saling belajar serta menginspirasi satu sama lain dengan berbagi pengalaman, strategi, serta tantangan. Dukungan ini sangat penting untuk membentuk komunitas pemimpin yang kuat dan solid, yang siap membawa perubahan positif pada dunia bisnis di Indonesia. (*)