Layanan Streaming, Jurus Spotify Memenangkan Pasar Asia

Kossy Ng, Head of Music Spotify, Southeast Asia. (Foto: Audrey/SWA)

Dalam hiruk-pikuk persaingan industri audio streaming, Spotify terus berinovasi untuk tetap relevan dan menarik bagi penggunanya di Asia. Platform ini telah berhasil menyesuaikan strategi pemasarannya untuk menjangkau beragam selera musik di seluruh benua ini, menghadirkan melodi yang melintasi batasan budaya dan bahasa, membentuk lanskap musik yang dinamis dan inklusif.

Spotify, layanan audio streaming berlangganan terpopuler di dunia, menampilkan data streaming Indonesia dan global melalui laporan ekonomi musik tahunannya, Loud & Clear. Dalam sesi media briefing yang dihadiri oleh Head of Music Spotify Southeast Asia, Kossy Ng, serta musisi dan penulis lagu Hindia, terungkap bahwa semakin banyak artis Indonesia yang ditemukan oleh audiens global.

"Streaming secara konsisten telah mendorong transformasi dalam industri musik. Loud and Clear memberikan wawasan baru bagi para artis, industri, dan penggemar di seluruh dunia tentang apa yang diamati oleh Spotify berdasarkan data-datanya, memberikan kejelasan tentang streaming musik dan ekonominya," jelas Kossy Ng pada jumpa pers​, Rabu (17/7/2024)

Laporan terbaru Loud & Clear mengungkapkan pertumbuhan luar biasa bagi artis Indonesia di Spotify pada tahun 2023. Artis Indonesia ditemukan oleh pendengar baru lebih dari 5,1 miliar kali, dengan lebih dari 3.600 artis Indonesia ditambahkan ke editorial playlist.

Editorial playlists di Spotify adalah daftar putar yang dikurasi oleh tim ahli musik di Spotify. Playlist ini disusun berdasarkan tren musik, analisis data, dan selera musik para pendengar di berbagai wilayah. Tim editorial Spotify bekerja untuk memastikan bahwa playlist ini tidak hanya relevan tetapi juga menarik bagi audiens yang dituju.

"Di Indonesia, terutama, pengguna akan melihat bahwa kami mewakili berbagai genre dalam ekosistem playlist. Ada playlist untuk pop Indonesia, indie, hingga musik-musik Jawa. Kami melihat data dan tren serta consumer behavior untuk mengetahui apa yang sedang didengarkan oleh audiens, kemudian menciptakan strategi berdasarkan hal tersebut," tambah Kossy.

Dengan strategi ini, pengguna dapat menemukan berbagai jenis musik di platform tersebut, memungkinkan musik bergerak tanpa batas negara. Dampak yang ditimbulkan oleh streaming dalam memperluas peluang artis secara global juga terlihat dalam aspek finansial.

Pada tahun 2023, royalti yang dihasilkan oleh artis Indonesia di Spotify hampir tiga kali lipat dari jumlah yang dihasilkan pada tahun 2021, dan meningkat lebih dari 1.500% sejak tahun 2017. Hal ini begitu transformatif, dengan lebih dari 70% dari seluruh royalti yang dihasilkan oleh artis Indonesia di Spotify pada tahun 2023 berasal dari artis atau label independen.

Sementara itu, terkait ekspor musik, semakin banyak karya dari artis Indonesia yang berhasil menembus batas-batas bahasa dan budaya. Pada tahun 2023, lebih dari dua pertiga dari royalti yang dihasilkan oleh artis Indonesia berasal dari pendengar di luar negeri, menunjukkan daya tarik yang besar terhadap musik karya artis Indonesia.

"Pertumbuhan artis Indonesia begitu luar biasa, dan kami yakin akan ada lebih banyak lagi yang membuat gebrakan di kemudian hari, sebagaimana ditunjukkan oleh temuan kami. Spotify telah dan akan terus memperluas jangkauan musik Indonesia ke audiens global dengan mendukung artis lokal pada setiap tahap karir mereka," ujar Kossy. (*)

# Tag