Lintasarta dan Pemprov Jabar Kreasikan Talenta Digital Sebanyak 517 Orang
Lintasarta merampungkan program Jabar Digital Academy (JDA) lantaran meluluskan peserta pelatihan pemasaran digital dan programming sebanyak 517 orang. Para peserta yang berpartisipasi di JDA ini mengikuti Graduation JDA 2024 di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat pada hari ini. JDA merupakan bagian dari program program Corporate Social Responsibility (CSR) Lintasarta Peduli Negeri. Peserta JDA itu menyelesaikan serangkaian pelatihan intensif yang dilaksanakan sejak Maret 2024.
Sebanyak 12 lulusan terbaik dari 517 orang itu serta 10 kelompok terbaik mendapatkan piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Barat yang diwakilkan oleh Ika Mardiah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Provinsi Jawa Barat. "Jabar Digital Academy adalah salah satu inisiatif strategis yang mendukung visi Jawa Barat sebagai Provinsi Digital. Melalui program ini, kami membekali talenta di Jawa Barat dengan keterampilan yang relevan di era industri 4.0," ujar Ika pada keterangannya yang dikutip swa.co.id pada Kamis (18/7/2024).
Ika berharap para lulusan JDA itu berkontribusi nyata di berbagai sektor, seperti di lembaga pemerintahan, industri, maupun kewirausahaan. “Jadilah agen perubahan yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing daerah”, tambah Ika. Tak lupa, Ika mengapresiasi seluruh mitra JDA, termasuk Lintasarta dan Amazon Web Services, mitra edu partners, serta perangkat daerah yang telah menyukseskan program JDA. “Kolaborasi yang kuat antara sektor swasta, pendidikan, dan pemerintah ini telah menjadi kunci keberhasilan program," kata Ika.
Director & Chief Commercial Officer Lintasarta, Fitrah Muhammad, menyampaikan kesiapan Lintasarta untuk mendukung kembali pelaksanaan program berikutnya, yakni Jabar Digital Academy di 2025. Ke depannya, Lintasarta mengusulkan untuk menghadirkan kurikulum dan materi pembelajaran yang terkait dengan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) serta softskill yang berkaitan dengan leadership dan empathy agar selaras dengan perkembangan teknologi dan bisnis.
Kegiatan JDA ini direspons positif oleh masyarakat di tanah Pasundan. Jumlah pendaftar JDA di tahun ini membludak, menurut Rizki Hustiniasari, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Layanan Digital, Data dan Informasi Geospasial (Jabar Digital Service) di Diskominfo Pemprov Jawa Barat. Dia menyebutkan jumlah pendaftar JDA 2024 itu lebih dari 15 ribu orang dan sebanyak 12 ribu dari jumlah total pendaftar ini belum pernah mengikuti pelatihan digital. "Ini menunjukkan bahwa Jabar Digital Academy telah membuka akses kepada masyarakat untuk meraih pengetahuan dan keterampilan baru di era digital," ujar Rizki.
JDA edisi tahun ini diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang, seperti lulusan SMA dan SMK, mahasiswa, fresh graduates, pelaku BUMDes dan UMKM (usaha, mikro, kecil dan menengah), penyandang disabilitas, hingga para profesional yang ingin beralih karier. Berbagai kegiatan dilaksanakan pada Graduation JDA ini, semisal pameran proyek teknologi karya para peserta. Para lulusan menunjukkan hasil karya yang inovatif, mulai dari website sistem informasi dan surat menyurat untuk pemerintah desa hingga rencana bisnis untuk UMKM. (*)