Sri Mulyani Ungkap Tugas Thomas Djiwandono Sebagai Wamenkeu II

(kiri-kanan) Wamenkeu I Suahasil Nazara, Menkeu Sri Mulyani dan Wamenkeu II Thomas Djiwandono usai konferensi pers pelantikan Wamenkeu II. (Foto : M.Ubaidillah/SWA)

Presiden Jokowi melantik Thomas M. Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (18/7/2024). Menteri keuangan Sri Mulyani mengatakan kehadiran Tommy (panggilan Thomas) akan memudahkan pembahasan RAPBN 2025 dengan tim pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Sri Mulyani mengatakan pembagian tugas sudah didiskusikan pada periode transisi untuk membahas RAPBN 2025.. "Masuknya Mas Tommy untuk 3 bulan ke depan itu fokusnya ikut pada penyusunan RAPBN 2025 tersebut, sekarang masih dalam tahap proses penyusunan berdasarkan pembahasan di DPR, dengan masuknya Mas Tommy tentu akan membuat seluruh komunikasinya menjadi lebih mudah,” kata Sri Mulyani pada jumpa pers di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta pada hari ini.

Sri Mulyani menyampaikan proses penyusunan RAPBN 2025 sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan juga Presiden terpilih Prabowo Subianto. Program-program prioritas telah disampaikan dan dirancang lebih lanjut pada APBN 2025. “Untuk RUU 2025, mengikuti yang sudah dibahas di KEM PPKF ( Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal) dengan DPR, dan saya sudah melaporkan langsung kepada Pak Prabowo. Formatnya jadi defisit (APBN) antara 2,29% sampai 2,82%, inflasi 1,5% sampai dengan 3,5%, suku bunga SBN 6,9% sampai 7,2%, kurs rupiah antara Rp15.300 sampai Rp15.900, ini semuanya sudah dibahas kemarin dan sudah disampaikan kepada Presiden terpilih,” ujar Sri Mulyani.

Pada kesempatan ini, Tommy menegaskan bahwa semua aspek yang menyangkut program unggulan Presiden terpilih, semisal program makan siang gratis dan sebagainya itu selaras dengan prinsip-prinsip yang sudah ditegaskan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Komunikasi ini telah konsisten dijalankan sejak tiga setengah bulan yang lalu. “Konsistensi ini sudah dibangun antara Kemenkeu dengan tim transisi Presiden terpilih. Ini untuk meyakinkan atau memberikan suatu gambaran konkret bahwa konsistensi itu sudah dimatangkan dan saya rasa itu massage paling penting dari saya hari ini,” kata Thomas menutup keterangannya. (*)

# Tag