Lindungi Data Nasabah, Allianz Indonesia Perkokoh Sistem Keamanan Digital
Allianz Indonesia terseritifikasi ISO 27001:2022 yang sesuai standar internasional terbaru terkait sistem manajemen keamanan informasi. Allianz Utama dan Allianz Life meningkatkan penerapan manajemen keamanan informasi yang telah dikembangkan dari sistem ISO 27001:2013. Di tahun ini, Allianz Syariah turut diikutsertakan untuk sertifikasi ISO 27001:2022. “Allianz Indonesia memprioritaskan standardisasi tata kelola sistem informasi yang terbaru dan terintegrasi. Kami menyadari pentingnya adaptasi terhadap sistem untuk selalu ditingkatkan, mengingat keamanan informasi dan perlindungan data merupakan prioritas Allianz Indonesia, khususnya dalam membangun kepercayaan dan loyalitas nasabah,“ jelas Mike Sutton, Chief Digital Officer Allianz Life Indonesia yang dikutip pada Jumat (19/7/2024).
Keamanan siber selalu menjadi tantangan yang perlu dikelola oleh berbagai organisasi. Hal ini terlihat dengan besaran jumlah serangan siber di Indonesia yang dicatat oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di tahun 2023 yang lebih dari 279 juta serangan. Pemerintah saat ini tengah berusaha memperketat sistem keamanan informasi dari risiko siber.
Sejalan dengan hal tersebut, penerapan sistem manajemen keamanan informasi diupayakan untuk selaras dengan pedoman dan panduan International Organization for Standardization (ISO). Langkah ini juga berdasar pada kewajiban Allianz Indonesia untuk memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 71/2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP PSTE).
Melalui penerapan sistem terbaru ini, Allianz Indonesia telah memperbarui kontrol-kontrol terkait keamanan informasi dengan beberapa aspek yang menjadi cakupan dalam ruang lingkup ISO27001:2022 ini terkait dengan pengembangan atas kebijakan keamanan informasi pengelolaan risiko, pengendalian keamanan, pengelolaan akses, pemantauan dan peninjauan kinerja keamanan informasi, serta tindak lanjut atas insiden keamanan.
Allianz Life dan Allianz Syariah memperoleh sertifikasi untuk sistem perlindungan data nasabah untuk penerbitan polis secara elektronik atau digital pada produk asuransi jiwa individu, sedangkan lingkup proses yang telah tersertifikasi di Allianz Utama mencakup perlindungan data Nasabah untuk layanan penerbitan polis secara elektronik atau digital pada produk asuransi kendaraan paket standar.
Teknologi baru tentu menuntut setiap perusahaan untuk meresponi tantangan digital yang akan semakin meningkat. Allianz Indonesia senantiasa berkomitmen untuk memberikan layanan yang maksimal, sehingga nasabah merasa aman. "Kami berharap melalui penerapan kontrol ISO27001:2022, Allianz Indonesia meningkatkan standar pengamanan terhadap informasi/data nasabah dan mengurangi risiko terkait keamanan informasi, khususnya yang berkaitan dengan siber,” tutur Mike. (*)