PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi memperkenalkan Honda e:N1, mobil listrik pertama mereka yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia. e:N1 merupakan hasil riset mendalam Honda selama bertahun-tahun untuk memahami kebutuhan dan kebiasaan konsumen Indonesia dalam menggunakan kendaraan listrik.SUV listrik ini dibekali baterai lithium-ion berkapasitas 68.8 kWh, menghasilkan jarak tempuh maksimal 500 km dalam sekali pengisian daya.

Teknologi fast charging memungkinkan pengisian baterai hingga 80% hanya dalam waktu 50 menit.Desain e:N1 futuristik dengan 15.1 inch Display Audio dan 10.25 inch TFT Meter. Yusak Billy, Sales, Marketing & After Sales Director HPM, mengatakan mobil listrik Honda memiliki nilai lebih karena dirancang di atas pengalaman pengembangan beragam teknologi serta telah teruji melalui berbagai produk yang diterima oleh konsumen selama puluhan tahun. "Kami juga melakukan studi mendalam mengenai kebutuhan dan penggunaan mobil listrik di Indonesia sehingga menawarkan sebuah model yang benar-benar sesuai untuk konsumen di Indonesia," ujar Yusak pada keterangannya yang ditulis swa.co.id pada Jumat (19/7/2024).

Pada 1948, Honda telah mengembangkan teknologi ramah lingkungan, seperti mesin CVCC (Compound Vortex Controlled Combustion) dan VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic Control). Pada 1997, Honda meluncurkan mobil listrik pertamanya, Honda EV Plus.

Pada 2008, Honda memperkenalkan mesin Fuel Cell berbahan bakar hidrogen. Honda juga mengembangkan mesin Earth Dreams dan Plug-in Hybrid. Pada tahun 2019, Honda mengumumkan Honda e:Technology untuk seluruh produk elektrifikasinya. Saat ini, Honda memiliki berbagai lini produk elektrifikasi di berbagai negara. Pada awal 2024, Honda meluncurkan Honda CR-V e:FCEV. Honda juga memperkenalkan Honda Zero Series yang akan diluncurkan pada tahun 2026.

Untuk mendukung visi netralitas karbon global di tahun 2040, Honda di Indonesia akan meluncurkan produk baru pada tahun 2025, termasuk produk yang diproduksi di Indonesia. Honda secara global akan memperkenalkan setidaknya 30 model berbasis elektrik hingga tahun 2030, dengan total produksi 2 juta unit per tahunnya. Honda berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada tahun 2050.

Honda e:N1 merupakan langkah awal Honda untuk merevolusi industri mobil listrik di Indonesia. Dengan teknologi canggih, desain futuristik, dan harga yang kompetitif, e:N1 diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi konsumen Indonesia yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan. (*)