PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) optimistis kinerja pada semester II tumbuh double digit. Keyakinan ini sejalan dengan potensi pasar yang masih besar, ekspansi yang akan dilakukan serta adanya momentum ‘hajatan’ nasional.

Perseroan juga mengaku pelemahan rupiah tidak mengganggu rencana ekspansi bisnis yang sudah ditetapkan sejak awal tahun 2024. Di mana, Perseroan menargetkan pembukaan 15 toko baru tahun ini dan hingga Juli telah 8 toko baru dibuka.

“Kami menargetkan tahun ini membuka 15 toko baru. Pelemahan rupiah tidak mengganggu rencana ekspansi karena sudah dianggarkan dari awal tahun dan ini (ekspansi) komitmen kami dalam bisnis, tidak ada perubahan dan penundaan terkait ekspansi meskipun dengan adanya kondisi ekonomi (pelemahan rupiah) yang saat ini terjadi. Sampai saat ini kita belum ada (terdampak) akibat penguatan dolar AS,” kata Rinekso Widyanto, Vice President Sales & Operations ACE Indonesia usai pembukaan toko ACE di Tebet Raya, Jumat (19/7/2024).

Melihat prospek pada semester II 2024, Rinekso menegaskan bahwa sampai saat ini Perseroan masih optimis selagi ekonomi Indonesia tetap stabil. Untuk pembukaan 7 toko baru yang masih akan terealisasi, Perseroan akan fokus di wilayah tengah hingga timur Indonesia.

“Semester II kita punya potensi market yang masih agresif. Target 15 toko tahun ini dan sampai Juli sudah 8, berarti semester dua kita punya potensi yang cukup bagus dan kita ingin opening lebih besar lagi daripada semester I. Pertumbuhan untuk semester II mungkin saat ini kita belum bisa estimasikan, tapi untuk semester dua kita optimis bisa (tumbuh double digit) mencapai itu,” ujarnya.

Terkait dengan persaingan bisnis, Perseroan juga optimis juga bisa bersaing dengan strategi yang ada seperti menawarkan harga yang kompetitif, pelayanan yang maksimal hingga produk yang berkualitas. “Retail ini yang pastinya adalah services dan kualitas, terkait dengan masalah harga, itu sangat kompetitif,” ucapnya. (*)