Dalam suasana penuh kebanggaan di The St. Regis Jakarta, pada 19 Juli 2024, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang dikembangkan dan dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), menerima penghargaan sebagai KEK Jasa Terbaik. Penghargaan ini diberikan dalam acara Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper OPM Beyond 2024 oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.

Di tengah acara yang dihadiri oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Kapolri, serta perwakilan gubernur dan bupati dari seluruh Indonesia, KEK Mandalika menegaskan posisinya sebagai kawasan unggulan yang berkontribusi signifikan dalam pembangunan ekonomi nasional.

"Bahwa kebijakan seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dapat mempercepat pembangunan dan sangat vital bagi pertumbuhan ekonomi bangsa kita. KEK telah berkontribusi signifikan dalam menciptakan iklim usaha yang efisien dan menarik bagi para investor," kata Prabowo Subianto dalam sambutannya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa hingga Semester I-2024, KEK telah mencatatkan realisasi investasi kumulatif senilai Rp205,2 triliun dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 132.227 orang. "KEK Mandalika menunjukkan kontribusi signifikan dalam peningkatan ekonomi wilayah melalui dukungan terhadap UMKM, pertumbuhan infrastruktur, dan serapan tenaga kerja," tambah Airlangga.

Ari Respati, Direktur Utama ITDC, menerima penghargaan tersebut dengan penuh kebanggaan. "Penghargaan ini mencerminkan kerja keras dan dedikasi tim ITDC serta dukungan dari para stakeholder dalam mengembangkan KEK Mandalika sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, yang berkontribusi positif bagi perekonomian lokal dan nasional. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi, meningkatkan layanan, dan menciptakan lingkungan yang mendukung bagi pelaku usaha, wisatawan, dan masyarakat lokal," ujarnya.

Pada semester I tahun 2024, KEK Mandalika telah mencapai beberapa capaian yang signifikan, termasuk realisasi investasi mencapai 76,41% atau Rp722,97 miliar dari target tahun 2024 sebesar Rp946,16 miliar. Penyerapan tenaga kerja di kawasan ini juga tercatat sebanyak 512 orang. Selain itu, KEK Mandalika juga mencatatkan penambahan pelaku usaha baru yang terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

Dengan meningkatnya aktivasi kawasan melalui penyediaan pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga kerja lokal, ITDC memastikan bahwa keberadaan KEK Mandalika memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat. "ITDC senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan aktivasi kawasan dengan tujuan agar keberadaan KEK Mandalika memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat sebagai upaya berkelanjutan," tambah Ari.

Penghargaan ini tidak hanya menjadi bukti nyata dari upaya keras dan komitmen ITDC, tetapi juga memotivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan serta fasilitas pendukung kawasan, guna mencapai tujuan pengembangan kawasan yang berdaya saing global dan berstandar internasional. "Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang telah berperan dalam pencapaian ini. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan KEK Mandalika sebagai kawasan pariwisata kelas dunia yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia," tutup Ari. (*)