Tingkat Retensi Meningkat, Nasabah Bank Muamalat Kesengsem Gunakan Muamalat DIN

Foto : Bank Muamalat.

Tingkat retensi atau retention rate aplikasi mobile banking milik PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, yaitu Muamalat DIN meningkat dua kali lipat. Hal ini menunjukkan nasabah Bank Muamalat semakin betah dan nyaman menggunakan aplikasi tersebut. Dedy Suryadi Dharmawan, SEVP Retail Banking Bank Muamalat, mengatakan tingkat retensi adalah indikator penting untuk mengukur kesuksesan aplikasi digital dalam mempertahankan penggunanya.

Per Juni 2024, tingkat retensi dari nasabah baru yang menggunakan Muamalat DIN sebesar 42%. “Jika dibandingkan dengan tahun lalu, tingkat retensi Muamalat DIN masih di kisaran 20%. Sekarang sudah di atas 40%. Artinya, nasabah yang telah mengunduh Muamalat DIN dan tetap menggunakannya secara aktif terus meningkat dari hari ke hari,” ujar Deddy di Jakarta, Selasa (23/7/2024).

Deddy, pada keterangan tertulisnya ini, menyebutkan faktor pendorong tren tersebut, antara lain kemudahan untuk membuka rekening serta fitur-fitur yang ada di Muamalat DIN semakin lengkap dan sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Selain itu, Bank Muamalat mengklaim loyalitas pengguna baru Muamalat DIN terus meningkat seiring tren peningkatan jumlah nasabah baru yang melakukan transaksi lebih dari 10 kali setiap bulannya. Saat ini, jumlah fitur Muamalat DIN tercatat lebih dari 200 fitur dengan jumlah pengguna sudah berhasil menembus angka lebih dari setengah juta. Fitur yang paling banyak digunakan oleh nasabah adalah top up uang elektronik, disusul transfer online, pindah buku, transfer BI FAST, pembayaran QRIS dan pembayaran Ziswaf.

Muamalat DIN dilengkapi fitur Customer On Board yang memudahkan calon nasabah Bank Muamalat membuka rekening baru melalui aplikasi Muamalat DIN di smartphone tanpa perlu mendatangi e kantor cabang. Per Juni 2024, pembukaan rekening secara online via Muamalat DIN telah mencapai rata-rata lebih dari 400 rekening per hari.

Fitur tersebut membuat semua proses pembukaan rekening dapat dilakukan secara online mulai dari pengisian data pribadi, pemilihan produk tabungan, hingga verifikasi data diri secara elektronik alias electronic know your customer (e-KYC). (*)

# Tag