dr. Beeleonie Bermimpi Bocah Indonesia Menjangkau Banyak Pasutri

dr. Beeleonie, BMedSc, Sp.OG, Subsp. FER - Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Bocah Indonesia

Memiliki buah hati menjadi dambaan setiap pasangan suami istri (pasutri). Dan, bagi dokter spesialis kandungan atau kebidanan, merupakan kebanggaan tersendiri tatkala bisa mewujudkan mimpi para pasutri menjadi kenyataan. Hal itu juga dialami dr. Beeleonie, BMedSC, Sp.OG, Subsp. FER selaku dokter spesialis kebidanan dan kandungan di Bocah Indonesia.

“Pastinya, kebahagiaan yang pasutri dapatkan saat diberitahukan istri mereka hamil itu luar biasa. Bahkan, sampai hari ini begitu, padahal saya sudah memberikan kabar baik itu ke puluhan pasutri. Kabar baik bahagianya menular, jadi rasa kepuasan tersendiri,” ungkap dr. Beeleonie.

Beeleonie telah menjadi dokter spesialis kebidanan kandungan selama 11 tahun. Sebelumnya, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini sempat belajar di Melbourne University dan lulus dengan peringkat terbaik. Kemudian, dia kembali lagi ke Tanah Air dan melanjutkan pendidikannya menjadi konsultan di bidang reproduksi fertilitas Endokrinologi di UI.

Tugas Beeleonie adalah menangani pasien yang memiliki gangguan hormonal dan kesuburan. “Kenapa saya tertarik di bidang ini? Karena, pada awalnya sudah banyak melihat kasus gangguan kesuburan yang mana pasien harus menjalani proses inseminasi ataupun bayi tabung,” ungkapnya.

Biasanya, permasalahan yang banyak dihadapi pasutri yang belum memiliki keturunan, secara global sekitar 35% disebabkan masalah pada pria dan 65% masalah pada wanita. Masalah pria biasanya soal spermanya kurang atau tidak memiliki sperma sama sekali, atau spermanya cukup tapi tidak bisa bergerak. Dari sisi wanitanya, bisa jadi ada gangguan masa haid atau saluran tuba tersumbat, sehingga tempat pertemuan sperma dan sel telur itu tidak ada.

Ada pula gangguan yang disebut endometriosis, yaitu ada kista cokelat berisi darah dan menyebabkan bentuk organ reproduksi (rahim) saluran tubanya jadi terganggu. Selain itu, terdapat masalah miom, gangguan pembekuan darah, serta autoimun.

Beeleonie bergabung dengan Bocah Indonesia sejak tahun 2020. Menurutnya, Bocah Indonesia memiliki tim approach terhadap tata pelaksanaan gangguan kesuburan, sehingga dia tidak bekerja sendiri. Dia bertugas menangani istri pasien, sedangkan rekan kerjanya bertugas menangani suami pasien. Selanjutnya, tim berdiskusi untuk memberikan solusi yang tepat kepada para pasien.

Dari segi laboratoriumnya, Bocah Indonesia memiliki laboratorium bayi tabung atau IVF dengan peralatan yang cukup canggih. Manajemen Bocah Indonesia tidak segan untuk berinvestasi di alat-alat yang bagus dan tim dokter yang terlatih.

Tingkat keberhasilan program bayi tabung di Bocah Indonesia beragam. Jika dilihat dari kelompok usia di bawah 35 tahun, tingkat keberhasilan dapat mencapai hampir 55%, lebih tinggi daripada global.

Beeleonie mengatakan, banyak keunggulan yang ditawarkan Bocah Indonesia. Pertama, teknologi reproduksi bukan hanya dari bayi tabung, tetapi ada metode inseminasi. Dari metode inseminasi ini, juga bisa mengevaluasi apabila ada pasien yang sudah gagal diinseminasi berkali-kali, maka ada metode untuk melihat apakah sperma ini mampu menembus cangkang telur atau tidak.

Selain itu, Bocah Indonesia memiliki Metode PRP (Platelet-Rich Plasma) yang berfungsi seperti stemcell, yaitu meregenerasi sel tapi dengan biaya yang lebih murah. Jadi, untuk pasien-pasien yang sel telurnya sudah sangat sedikit bisa melalui metode PRP, karena yang tadinya rahim pasien hanya bisa menghasilkan satu-dua sel telur, bisa menaikkan sel telur hampir 100%. Tentu saja, itu treatment yang sangat baik yang ditawarkan Bocah Indonesia bagi para wanita yang memiliki rahim tipis dan tidak bisa menebal.

Beeleonie bermimpi Klinik Bocah Indonesia bisa terus tumbuh dan berkembang, bukan hanya satu-dua, bahkan bisa di beberapa kota di Indonesia. Dengan demikian, akan lebih banyak lagi pasutri yang dapat dijangkau, sehingga mereka tidak perlu buang uang terlalu banyak ke luar negeri. "dr. Beeleonie, BMedSc, Sp.OG, Subsp. FER - Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Bocah Indonesia"

“Kelebihan lain Bocah Indonesia adalah memiliki alat-alat yang canggih untuk melihat ke dalam rahim apakah ada peradangan di sana atau tidak. Alat-alat kami juga baik, bisa membuka kasus-kasus pelengketan dengan sangat rapi. Ini merupakan salah satu metode yang bisa kami kerjakan sebelum memulai suatu proses program hamil, baik itu inseminasi maupun bayi tabung,” jelas dr. Beeleonie.

Bocah Indonesia pun memiliki layanan pemeriksaan DNA Fragmentasi Indeks (DFI). Melalui metode ini, dapat dilihat berapa persen DNA yang rusak dari sperma yang normal. Sebab, jika kita tidak pernah mengecek, kita hanya berpikir ini tidak dapat dijelaskan mengapa begitu.

Padahal, sebenarnya bukan tidak bisa dijelaskan, melainkan klinik belum mampu melakukan pemeriksaan yang bisa menjelaskan masalah tersebut. Di Bocah Indonesia juga bisa dilakukan genetic screening pada calon bayi atau embrio yang ditanam ke dalam rahim ibunya.

Dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki Bocah Indonesia, tak mengherankan, jika banyak pasutri tertarik. Jumlah bayi yang lahir dari IVF saja lebih dari 200 bayi, jika dihitung dari kehamilan yang dibersihkan polipnya kemudian bisa hamil alami. Sementara bayi yang lahir berdasarkan program atur waktu hubungan senggamanya, atau inseminasi, sudah lebih dari 500-an bayi yang dilahirkan dari program hamil selama Bocah Indonesia berdiri sejak 4,5 tahun lalu.

dr. Beeleonie, BMedSc, Sp.OG, Subsp. FER - Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Bocah Indonesia

Guna meningkatkan layanan pasien, Bocah Indonesia terus mengumpulkan data. Contohnya, PRP sedang mengumpulkan data. Sebelumnya, para dokter juga aktif mengikuti kegiatan ilmiah atau konferensi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Kendati memiliki banyak keunggulan, Bocah Indonesia mematok harga bersaing. ”Jadi, kalau kita bisa melihat pelayanan bayi tabungnya, terutama dengan teknologi yang canggih, kami bisa memilih sperma yang lebih baik. Nah, dibandingkan dengan harga kompetitor dengan fasilitas yang sama, Bocah Indonesia lebih murah, Rp 100 jutaan,” ungkap dr. Beeleonie seraya menambahkan, soal harga tidak bisa dibandingkan apple to apple.

Ke depan, Beeleonie bermimpi Klinik Bocah Indonesia bisa terus tumbuh dan berkembang, bukan hanya satu-dua, bahkan bisa di beberapa kota di Indonesia. Dengan demikian, akan lebih banyak lagi pasutri yang dapat dijangkau, sehingga mereka tidak perlu membuang uang terlalu banyak ke luar negeri.§

# Tag