Penonton Bioskop Melonjak 26%, Laba Bersih Cinema XXI (CNMA) Terdongkrak 95%
PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk atau Cinema XXI (CNMA) pada semester I/2024 membukukan pendapatan sebesar Rp2,9 triliun, meningkat 21,8% dari Rp2,4 triliun di periode yang sama tahun lalu. Perseroan memperoleh laba bersih sebesar Rp424,5 miliar, tumbuh 95,7% dari Rp216,9 miliar. Adapun perolehan EBITDA sebesar Rp927,5 miliar, tumbuh 36,2%. Pertumbuhan kinerja ini juga mencerminkan bahwa industri bioskop telah berjalan di jalur yang tepat seiring pemulihan pascapandemi. “Perolehan pendapatan Cinema XXI saat ini masih ditopang dari kontribusi penjualan tiket bioskop sebesar 63%. Saat ini, kontribusi pendapatan dari lini bisnis makanan dan minuman mencapai 33% dari total pendapatan,” kata Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherman, Jumat (26/7/2024).
Perseroan mengoptimalkan kinerja melalui penambahan layar bioskop dan peningkatan kualitas layanan bioskop sehingga mendorong jumlah penonton. Jumlah penonton pada Januari-Juni tahun ini naik sebesar 26,2% atau menjadi 46,5 juta dari 36,9 juta pada semester I/2023. Hal ini memperlihatkan bahwa budaya menonton film di bioskop masih melekat di masyarakat Indonesia pascapandemi.
“Yang membanggakan lagi, pada semester I tahun ini, pencapaian jumlah penonton dikontribusikan oleh film nasional sebesar 64,6%. Hal itu menunjukkan dukungan kuat dan apresiasi masyarakat Indonesia terhadap film nasional. Untuk itu, Perseroan terus berkomitmen dalam memberikan layanan menonton film terbaik, serta mendukung perkembangan dan kemajuan industri perfilman Tanah Air,” ujar Suryo.
Berdasarkan data yang dipublikasikan cinepoint.com, judul film yang jumlah penontonnya terbanyak pada periode tersebut adalah Agak Laen yang mencapai 9.125.188 orang. Kemudian, film Vina: Sebelum 7 Hari sebanyak 5.815.403, Ipar Adalah Maut 4.727.315, Badarawuhi di Desa Penari 4.013.558, Siksa Kubur 4.000.826, Sekawan Limo 2.167.020, Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 1.318.272, The Architecture of Love 1.003.999, dan Kereta Berdarah 1.000.027.
Suryo menambahkan, strategi perluasan jaringan bioskop di 8 lokasi baru dan tambahan 37 layar, termasuk di dalamnya 6 studio IMAX pada semester pertama tahun ini juga berdampak positif terhadap kinerja Perseroan. Hingga 30 Juni 2024, Cinema XXI telah mengoperasikan 248 bioskop dengan total 1.317 layar di 61 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Penambahan lokasi bioskop Cinema XXI di berbagai wilayah Indonesia selaras dengan komitmen kami untuk memberikan akses menonton seluas-luasnya dengan harga terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.Perseroan akan terus melanjutkan proses pembukaan lokasi baru bioskop sepanjang tahun," ujar Suryo. Harga saham CNMA pada penutupan perdagangan hari ini menjadi Rp220 atau naik sebesar