INOV Garap Pasar Resin Chips Daur Ulang, Incar Omset Rp41-114 Miliar Per Tahun
PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), perusahaan daur ulang limbah PET, memperoleh penjualan sebesar Rp 307 miliar di semester pertama tahun ini. Raihan tersebut naik 1% dari periode yang sama tahun lalu. Sebagian besar penjualan INOV semester kemarin didorong oleh Re-PSF dengan kontribusi sebesar 75%. Volume penjualan RePSF tercatat meningkat sebesar 8,5% dibanding tahun sebelumnya .
Pada sisi ekspor, INOV berhasil menggenjot pertumbuhan signifikan sebesar 122% , sehingga porsi penjualan ekspor meningkat menjadi 20% dari total penjualan. Sejak Mei lalu INOV mulai mengumumkan untuk merambah bisnis baru yaitu memproduksi chips daur ulang (rPET) yang merupakan proses penyempurnaan dari cacahan botol (bottle flakes) yang dihasilkan dari pengolahan botol PET bekas.
Bisnis baru ini diperkirakan akan berkontribusi terhadap pendapatan perseroan antara Rp41 miliar hingga Rp114 miliar per tahun. “Kami bersyukur bisa mempertahankan kinerja penjualan kami, dan sekaligus menumbuhkan penjualan ekspor," ujar Direktur INOV, Victor Choi di Jakarta, Jumat (2/8/2024).
Victor, pada keterangan tertulisnya ini, menyampaikan perseroan optimistis mengenai potensi dari chips daur ulang (rPET) karena permintaannya cukup besar di pasaran. INOV memiliki kapasitas untuk memproduksi sekitar 12 juta sampai 15 juta kilogram resin chips per tahun. Setelah selesai menginstalasi mesin, perusahaan menargetkan penjualan sebesar 30% dari utilitas maksimum pada tahap awal. (*)