Trends

ESMOD Jakarta Jadikan JF3, Ajang Kembangkan Portofolio Karya Seni Desainer Muda

Alumni ESMOD Jakarta Usung tema Tomorrow Fashion: ESMOD Jakarta Neo Designer Showcase' di JF3 2024. (Foto: JF3).

Sebagai pionir dalam pendidikan fasyen di Indonesia ESMOD Jakarta terus memacu mahasiswa dan para alumni untuk berinovasi untuk menghasilkan karya-karya seni yang mampu bersaing hingga pasar global. Untuk menampilkan koleksi inovatif dan tren terbaru dari para desainer muda, berbagai upaya dilakukan mendukung dan mempromosikan inovasi serta kreativitas dari para lulusan ESMOD Jakarta.

Salah satunya, ajang Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) 2024, ESMOD Jakarta, dengan tema "Tomorrow Fashion: ESMOD Jakarta Neo Designer Showcase" yang menampilkan koleksi inovatif dan tren terbaru yang ditampilkan oleh para desainer muda berbakat dari ESMOD Jakarta.

“Show pada JF3 yang diselenggarakan oleh ESMOD Jakarta untuk para alumni merupakan ajang yang tepat untuk mengembangkan portofolio mereka,” kata Nathalia Gunarian selaku ESMOD Jakarta Vice Director Academic.

Ia menambahkan degan tema "Neo Designer" ini mencerminkan komitmen ESMOD Jakarta dalam mendukung dan mempromosikan inovasi serta kreativitas dari para lulusan ESMOD Jakarta.

ESMOD Jakarta Neo Designer Showcase menampilkan karya-karya dari ESMOD Jakarta Graduates of 2023 yang menampilkan final collection project mereka. Koleksi-koleksi tersebut hadir dengan tampilan inovatif dan mengacu pada tren masa depan yang ditampilkan oleh para lulusan ESMOD Jakarta.

Karya yang ditampilkan merupakan karya-karya mereka yang mencerminkan perkembangan mode masa depan, mulai dari ready-to-wear hingga new couture, yang terhubung dengan berbagai segmen pasar.

Bahan yang digunakan cukup beragam, mulai dari kain tradisional seperti tenun atau batik, hingga bahan-bahan sportswear seperti scuba, nilon, knitwear, dan technical fabric yang memiliki fungsi seperti cooling fiber ataupun anti-UV.

Selain itu, terdapat embellishment dan creative fabric yang menghadirkan beragam teknik dan keunikan dari karya-karya yang dibuat. Mereka juga mengembangkan teknik pembuatan pola yang inovatif seperti zero waste atau one-cut pattern.

Karya-karya ini hadir dan erat kaitannya dengan peran teknologi dan desain konseptual, misalnya dengan penggunaan 3D printing hingga penggunaan media sosial sebagai media promosi serta pembuatan yang mempertimbangkan minat dan kebutuhan masyarakat.

President Director ESMOD Jakarta, Mayadewi menyampaikan apresiasi mendalam kepada JF3 atas kerja sama yang telah dilakukan selama 20 tahun sejak berdirinya JF3 di tahun 2004. “Kami berkomitmen untuk terus membangun koneksi yang kuat dengan para professional di industri mode,” ujar Maya.

Selain itu, ESMOD Jakarta mengajak pelaku UMKM dibidang fashion untuk bersinergi dalam pengembangan, inovasi serta pemasaran. Mengingat dunia fasyen saat ini tengah menjadi tren. Pihaknya, menggandeng UMKM untuk mengibarkan produk fasyennya.

“Pelaku UMKM di bidang fashion ini mempunyai daya kreatifitas yang mampu bersaing di pasar global,” kata Yadi Supriadi Direktur ESMOD Jakarta. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved