Entrepreneur

Upaya Yogi Kurniawan Angkat Popularitas Kopi Lahat

Yogi Kurniawan, petani dan pemilik usaha Kopi Serambi di Kabupaten Lahat. (dok Tokopedia)

Potensi Kabupaten Lahat, Sumatera Utara sebagai salah satu penghasil kopi di Indonesia menarik minat seorang pemuda Yogi Kurniawan untuk membangun usaha ‘Kopi Serambi’ sekaligus mengenalkan biji kopi Lahat ke masyarakat Indonesia. Profesi petani seringkali dipandang sebelah mata dan sepi peminat, namun Yogi ingin meruntuhkan stigma ini dan ingin regenerasi petani kopi.

Berbekal ilmu keterampilan dalam proses pasca panen biji kopi yang didapatkan secara otodidak, Yogi mulai menekuni bisnis Kopi Serambi pada tahun 2017. Di tengah merintis bisnis, dirinya tetap memegang peran sebagai petani kopi. Bersama tim, ia tetap terjun langsung untuk menanam dan memetik biji kopi hingga pengeringan dan penyangraian kopi.

Kopi Serambi, yang semula hanya memproduksi biji kopi mentah atau green beans, mulai berekspansi ke produk jadi untuk memenuhi permintaan pasar dengan memanfaatkan platform e-commerce Tokopedia pada November 2019. Melalui e-commerce Kopi Serambi memperoleh omzet jutaan rupiah per bulan. Ke depan, UMKM ini ingin memanfaatkan platform ShopTokopedia di aplikasi TikTok untuk memperluas jangkauan pasar.

“Di Tokopedia, saya jual green beans kepada para pelaku usaha lain yang juga menjual kopi atau memiliki kedai kopi. Kopi Serambi juga menyediakan kopi bubuk arabika dan robusta yang sering dijadikan oleh-oleh para pelanggan dari berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, bebas ongkos kirim memudahkan Kopi Serambi mendapatkan banyak pelanggan dari berbagai daerah seperti di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara,” ujar Yogi, Jumat (2/8/2024).

Usaha Kopi Serambi kini membawa berkah bagi Yogi karena bisa membantu meningkatkan perekonomian keluarga. Yogi juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar untuk menjadi buruh lepas ketika masa panen tiba, misalnya sebagai penyortir biji kopi. Selain itu, Yogi juga aktif membagikan informasi dan pemahaman kepada para petani kopi lokal untuk memperbaiki kualitas biji kopi yang ditanamnya sehingga mampu dijual dengan nilai yang lebih tinggi.

Tokopedia dan ShopTokopedia menggencarkan kampanye produk kopi lokal melalui inisiatif seperti Tokopedia Coffee Fest yang mengusung sejumlah pelaku usaha di industri kopi lokal dari berbagai daerah, Beli Lokal yang mempermudah masyarakat untuk belanja online produk dari brand lokal, dan Tokopedia NYAM! yang membantu masyarakat mendapatkan produk makanan dan minuman dari berbagai UMKM lokal di seluruh Indonesia.

Berkat kehadiran beragam inisiatif tersebut, Tokopedia dan ShopTokopedia mencatat beberapa tren menarik seputar penjualan online berkaitan dengan produk kopi. Selama semester I tahun 2024 dibandingkan dengan semester I tahun 2023, Tokopedia mencatat beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi nilai transaksi terhadap produk kopi, yaitu Bengkulu, Sulawesi Barat dan Jambi, dengan rata-rata kenaikan hampir 2 kali lipat. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved