Penjualan Sunscreen dan Paket Kecantikan Tembus Rp1 Triliun, Jawaranya FMCG di Lokapasar
Nilai penjualan barang-barang konsumsi (fast moving consumer goods/FMCG) di lokapasar (e-commerce) menunjukkan tren peningkatan setiap tahunnya. Menurut data Compas.co.id pada periode 1 Januari 2023 – 30 Juni 2024, nilai penjualan FMCG di Shopee dan Tokopedia pada semester I/2024 melonjak sebesar 16,4% atau menjadi Rp36,7 triliun dari Rp31,5 triliun pada semester 1/2023.
Pertumbuhan ini didorong oleh kategori perawatan & kecantikan yang menunjukkan konsistensi penjualan pada tiga semester terakhir itu. Pada semester I/2023 nilai penjualan kategori perawatan & kecantikan senilai Rp12,8 triliun. Nilai penjualan ini melonjak di semester kedua tahun lalu senilai Rp16,7 triliun. Pada semester pertama tahun ini naik lagi menjadi Rp18,1 triliun.
Nilai tersebut memposisikan kategori perawatan & kecantikan sebagai kategori yang paling diminati di sektor FMCG atau berkontribusi sebesar 51,1% dari nilai penjualan FMCG. Kemudian, kategori makanan & minuman senilai Rp8,3 triliun atau 23,4%, kategori kesehatan Rp5,5 triliun atau 15,5%, dan kategori ibu & bayi dengan nilai penjualan Rp3,5 triliun atau 10% dari total nilai penjualan FMCG. “Riset kami menunjukkan kategori produk sunscreen di semester pertama tahun ini mengalami pertumbuhan yang paling pesat dibanding yang lainnya. Nilai penjualannya pada Januari hingga Juni 2024 itu naik menjadi Rp914 miliar, tumbuh sebesar 72,27% dari Rp530 miliar pada semester kedua tahun 2023,” kata Hanindia Narendrata, Co-Founder & CEO Compas.co.id seperti ditulis swa.co.id di Jakarta, Senin (5/8/2024).
Peningkatan ini disebabkan oleh ramainya berita mengenai gelombang panas (heatwave) pada September dan Oktober 2023. Kemudian, influencer maupun dokter kecantikan mengedukasi pentingnya penggunaan sunscreen sehingga peningkatan tersebut berlanjut di 2024.
Selanjutnya paket kecantikan menjadi kategori produk yang memiliki nilai penjualan paling besar di kategori perawatan & kecantikan. Pada semester pertama tahun ini nilai penjualan paket kecantikan naik menjadi Rp1,8 triliun atau hampir 10% dari total nilai penjualan di FMCG.
Adapun, peningkatan nilai penjualannya tergolong besar, sebanyak 40,32% dari Rp1,3 triliun pada semester II/2023. “Dari Rp1,8 triliun total nilai penjualan paket kecantikan, Rp1,5 triliunnya merupakan paket kecantikan jenis brightening, atau mencapai 83,3%. Bisa dikatakan hampir seluruh konsumen yang berbelanja paket kecantikan, memiliki preferensi produk pencerah kulit. Melihat peningkatan nilai penjualan sunscreen dan paket kecantikan jenis pencerah kulit, sepertinya pasar kecantikan di Indonesia memiliki concern untuk menjaga dan mencerahkan warna kulitnya,” ucap Narendrata. (*)