ALVA, perusahaan rintisan kendaraan listrik lokal, menunjukkan komitmennya terhadap masa depan industri kendaraan listrik di Indonesia. Ini terlihat dalam diskusi visioner di Automotive Electrical Indonesia Summit (AEIS) 2024. Acara yang diselenggarakan di DoubleTree by Hilton Jakarta Kemayoran Hotel pada akhir Juli lalu menjadi panggung bagi Alva untuk berbagi wawasan dan strategi dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang kuat di Indonesia.

Rahmat Septriwan, Chief Operation Officer Alva, mengatakan pentingnya membangun rantai pasokan lokal yang kuat untuk kendaraan listrik roda dua (E2W) di Indonesia dan mengoptimalkan sumber daya lokal dan meningkatkan kemampuan manufaktur dalam negeri, Indonesia dapat mencapai kemandirian industri yang lebih besar dan mengurangi ketergantungan pada impor. Hal ini sejalan dengan diskusi utama di AEIS 2024, yang berfokus pada bagaimana membangun rantai pasokan lokal untuk industri EV di Indonesia, memastikan pengaturan rantai pasokan dengan produksi lokal E2W, dan pentingnya standarisasi infrastruktur, baterai, dan komponen untuk kendaraan listrik.

Alva mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan kualitas dan keberlanjutan E2W yang dikembangkan dan diproduksi di Indonesia. Ini termasuk kolaborasi dengan berbagai mitra lokal untuk pengembangan komponen utama dan penerapan proses kontrol kualitas yang ketat untuk memastikan bahwa produk akhir memenuhi standar internasional. "Di ALVA, kami berkomitmen tidak hanya untuk memproduksi kendaraan listrik berkualitas tinggi tetapi juga untuk mendukung industri lokal melalui kemitraan yang erat," kata Rahmat pada siaran pers yang diterima swa.co.id di Jakarta, Senin (5/8/2024).

Rahmat menyampaikan penetapan standar yang tepat untuk infrastruktur, baterai, dan komponen diperlukan untuk memastikan keberlanjutan dan efisiensi rantai paso di Indonesia. "Standarisasi adalah fondasi penting yang harus kita bangun bersama untuk memastikan ekosistem kendaraan listrik yang kuat dan efisien," tambahnya.

Partisipasi Alva dalam AEIS 2024 menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendukung pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia. Alva meyakini kolaborasi yang kuat diantara para pelaku industri, pemerintah, dan masyarakat, Indonesia dapat muncul sebagai pemimpin dalam inovasi dan produksi kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara. (*)