Management

Pengelolaan Human Capital Berbasis Digitalisasi Dalam Mendukung Dual Growth Strategy Pertamina

M. Erry Sugiharto, Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero) (Foto: Wisnu Tri Rahardjo/SWA)

Pertamina sebagai BUMN terbesar di Indonesia memiliki visi menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia dan misi menjalankan usaha minyak, gas, serta energi baru dan terbarukan secara terintegrasi, berdasarkan prinsip – prinsip komersial yang kuat. Untuk mewujudkan visi misi tersebut, Pertamina melaksanakan restrukturisasi organisasi menjadi Holding Company di bidang energi yang membawahi 6 (enam) klaster Subholding yaitu Subholding Upstream (PT Pertamina Hulu Energi), Subholding Refining & Petrochemical (PT Kilang Pertamina Internasional), Subholding Commercial & Trading (PT Pertamina Patra Niaga), Subholding Power & New Renewable Energy (PT Pertamina Power Indonesia), Subholding Gas (PT Perusahaan Gas Negara), dan Subholding Integrated Marine Logistic (PT Pertamina International Shipping), serta didukung oleh Anak Usaha Portofolio.

Pada tahun 2023, Pertamina berhasil mencatatkan pencapaian tertinggi sepanjang berdirinya Perseroan dengan membukukan laba bersih mencapai USD 4,77 Milyar atau sekitar 72,7 triliun rupiah atau naik 17% dibanding laba bersih tahun 2022. Pertamina juga masih menjadi satu-satunya Perusahaan Indonesia sekaligus BUMN yang masuk dalam daftar Fortune Global 500 dengan peringkat 141 atau naik 82 peringkat dari tahun sebelumnya di posisi 223. Pencapaian terbaik tersebut tentunya tidak terlepas dari peran serta Pekerja di seluruh unit usaha Pertamina Group dengan mengedepankan tata nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).

Pertamina juga menegaskan komitmennya dalam menghadapi tantangan trilemma energy hingga target pencapaian Net Zero Emission di Indonesia pada tahun 2060 melalui strategi yang dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dengan pendekatan Dual Growth Strategy. Hal ini akan mendorong Pertamina untuk tetap memastikan ketersediaan serta ketahanan energi yang mengedepankan prinsip kewajaran dan keterjangkauan di samping melakukan transisi energi.

‘’Untuk menjawab tantangan yang dihadapi Pertamina dalam aspek SDM, kami menyelaraskan antara Dual Growth Strategy Pertamina dengan 5 Prioritas Kementerian BUMN 2024-2034 khususnya dalam hal pengembangan talenta melalui upaya-upaya pengembangan SDM yang salah satunya melalui transformasi manajemen kompetensi di Pertamina Group sekaligus menyiapkan pekerja Pertamina menjadi talenta yang unggul dan kompeten serta memiliki daya saing secara global‘’, ujar Erry.

“Selain itu, bonus demografi Pekerja dengan mayoritas generasi milenial dan gen Z hampir 60% dari populasi pekerja Pertamina serta wilayah kerja dan area operasi Pertamina yang tersebar baik di seluruh penjuru negeri maupun overseas, menjadikan Perusahaan perlu menyesuaikan strategi talent management dengan menyiapkan sistem dan infrastruktur kompetensi berbasis teknologi digitalisasi sebagai investment tools pengelolaan Pekerja berbasis pengukuran kompetensi”, ujar Erry lebih lanjut.

Atas pertimbangan hal tersebut lah yang kemudian mendorong kami membangun Pertamina Development Hub (PDH) sebagai single platform manajemen kompetensi yang menjawab kebutuhan Perusahaan dalam perencanaan pengembangan Pekerja berbasis pengukuran kompetensi secara real time sekaligus menjadi ekosistem pengelolaan human capital di seluruh Pertamina Group sehingga manajemen dapat secara cepat dan akurat dalam menempatkan talenta terbaik di Pertamina (Talent Readiness Index) untuk menjalankan core business Pertamina yang tentunya memiliki tantangan dan dinamika yang bervariasi.

"Aplikasi PDH ini kami bangun secara mandiri (inhouse) dengan melibatkan kurang lebih 900 Pekerja sebagai Subject Matter Expert yang berasal dari seluruh klaster subholding untuk menyiapkan infrastruktur manajemen kompetensi meliputi kamus kompetensi, perangkat asesmen, dan bank soal (lebih dari 92.000 item bank soal) dan tentunya aplikasi ini mengedepankan kemudahan aksesibilitas yaitu secara online berbasis mobile. Adapun value yang bisa dirasakan secara langsung dari proses tersebut adalah pengukuran kompetensi pekerja di Pertamina Group dapat dilaksanakan secara objektif dan akuntabel,” tutur Erry.

Alhamdulillah, terobosan yang kami lakukan dalam pengelolaan dan pengembangan talenta di Pertamina melalui aplikasi PDH ini mengantarkan fungsi SDM meraih tiga kategori penghargaan dalam ajang The 15th Indonesia HR Excellence Conference & Awarding 2024 yang diselenggarakan oleh Majalah SWA. Kami berkomitmen akan terus mengembangkan PDH ini secara terintegrasi dengan seluruh platform pengelolaan SDM di seluruh Pertamina Group yang sejalan dengan blueprint prioritas Kementerian BUMN tersebut dalam framework core values AKHLAK menuju “One Pertamina Competent 2025,” imbuh Erry.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved