Technology

Alpha JWC Ventures dan Pijar Luncurkan Pusat Inovasi AI di Indonesia AIIP

Peluncuran AIIP di Jakarta. (dok Alpha JWC)

Alpha JWC Ventures dan Pijar Foundation meluncurkan Artificial Intelligence Institute for Progress (AIIP), salah satu program inkubator-akselerator di Indonesia yang fokus pada Kecerdasan Buatan (AI). Sebagai akselerator pertama untuk inovasi AI di Indonesia, AIIP bertujuan untuk mengimplementasikan teknologi AI dengan masalah dunia nyata, dan menghasilkan solusi yang bermanfaat di berbagai industri & sektor.

Dengan populasi lebih dari 270 juta, kelas menengah yang semakin tech-savvy, dan ekonomi digital yang diproyeksikan mencapai US$124 miliar pada tahun 2025, Indonesia berada di posisi dalam persaingan AI yang menarik perhatian pemain teknologi dan investor global. Alpha JWC percaya bahwa dengan niat baik, AI dapat mengubah industri secara positif, menyelesaikan tantangan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

AIIP akan diluncurkan dengan program Playground dan Sandbox yang berjalan selama total 18 minggu dan diakhiri dengan Demo Day. AIIP menjadi unik karena pendekatannya yang equity-free, dan memfokuskan program ini untuk mengembangkan dan menjembatani startup-startup AI yang menjanjikan dengan sektor swasta dan publik di Indonesia.

Program-program di AIIP dirancang untuk mendukung startup dan founders dengan menyediakan akses ke sumber daya teknologi yang sesuai, mentorship, menjadi bagian dari ekosistem yang kolaboratif, dan meningkatkan kecepatan untuk mengadopsi pasar. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong pengembangan AI yang memiliki kemampuan untuk menjawab tantangan masyarakat, meningkatkan efisiensi bisnis, dan berkontribusi pada ekonomi digital yang terus berkembang di Indonesia.

“Kami terdorong oleh keinginan menempatkan Indonesia pada peta sebagai salah satu pemain di bidang AI. Dibandingkan negara lainnya, Indonesia mungkin masih dalam tahap awal dalam adopsi dan pengembangan AI, tetapi justru di situlah keindahannya. Berarti, masih banyak ruang untuk inovasi dan kemajuan, dan kami ingin berada di sana sejak awal dengan berkolaborasi dengan mitra yang tepat untuk mewujudkannya.” kata Jefrey Joe, General Partner Alpha JWC Ventures pada Selasa (6/8/2024) kemarin.

Untuk menjadi negara maju pada tahun 2045, Indonesia harus secara strategis memanfaatkan tren megatrend masa depan untuk membangun ekonomi barunya. Kecerdasan Buatan (AI) sudah menunjukkan dampak transformasinya di berbagai sektor. “Maka dari itu, Pijar mendukung penuh inisiatif yang dapat menghubungkan tantangan mendesak bangsa dengan inovasi yang digerakkan oleh AI. Inisiatif ini bertujuan untuk memupuk hubungan baik untuk kemajuan teknologi dan kemajuan nasional Indonesia. Menguasai AI bukan hanya menjadi sebuah keunggulan, namun adalah suatu keharusan untuk Indonesia,” kata Ferro Ferizka, CEO Pijar Foundation.

Untuk batch pertama, program AIIP didukung oleh korporasi yang juga memiliki ketertarikan yang sama seperti Siloam Hospitals, Mandiri Capital Indonesia (MCI), hibank (bagian dari Grup BNI), Gtech Digital Asia (perusahaan digital bagian dari Grup Giti & MAP), Lembaga Administrasi Negara (LAN-RI), Otorita IKN (otoritas ibu kota baru), RGE (perusahaan global berbasis sumber daya dengan dana kelolaan (AUM) US$35 miliar), dan BRI Ventures.

AIIP berkolaborasi dengan pemain teknologi global untuk memperkuat program-program yang dilakukan. Tokopedia, dengan dukungan dari perusahaan induknya, Bytedance, bergabung sebagai mitra utama untuk membantu mendorong pengimplementasian AI. Sementara Amazon Web Services (AWS), penyedia cloud global yang bergabung sebagai mitra teknologi. Bersama-sama, mitra-mitra ini telah berkomitmen hampir US$2 juta dalam kemitraan dengan AIIP, yang mencakup akses teknologi dan platform, penggunaan, dan dukungan finansial untuk mendukung program ini. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved