PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) menyelenggarakan program Inkubasi Ekonomi Bahari di Batam. Tujuannya untuk mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas. Direktur Operasi PTK, Slamet Harianto, mengatakan Inkubasi Ekonomi Bahari merupakan salah satu program flagship Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) PTK untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi hasil perikanan di wilayah Batam.

Bantuan PTK kepada Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Perikanan (Poklahsar) Gemilang selaku UMKM binaan PTK. Kegiatan dan bantuan yang diberikan PTK berupa pelatihan tahap awal packaging dan marketing, pengurusan penerbitan Nomor Induk Berusaha, Sertifikasi Halal, Sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), peralatan dan bahan baku sebagai modal utama pelaku UMKM naik kelas.

Kegiatan Inkubasi Ekonomi Bahari ini ditandai dengan Launching Produk Hasil Laut pada Kamis (1/8) di Kantor Marine & Business Region (MBOR) I PTK Kabil, Batam. Acara ini dihadiri langsung oleh Direktur Operasi PTK Slamet Harianto, Vice President Legal & Relations PTK Sonny Mirath dan Walikota Batam yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Batam Drs. H. Jefridin Hamid, M.Pd. beserta Dinas terkait. "Ini program yang dilakukan harus membentuk SDM yang unggul dan untuk mendukung pemberdayaan ekonomi lokal melalui pengembangan sektor bahari yang berkelanjutan,” ujarnya Slamet di keterangan tertulis yang diterima swa.co.id pada Rabu (7/8/2024).

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, menyatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah Inisiatif ini adalah langkah strategis untuk mengembangkan ekonomi bahari di Batam. Ia berharap program ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

Peresmian program dilakukan dengan simbolisasi pemakaian rompi kepada wakil kelompok binaan dan pembukaan tirai etalase produk sebagai launching produk UMKM binaan. Produk yang dilaunching antara lain Rempeyek Teri, Dimsum Seafood, Kerupuk Kulit Ikan, dan Abon Ikan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam mengembangkan ekonomi bahari di wilayah Batam sekaligus memperkuat kolaborasi antara PTK dan Pemerintah serta masyarakat setempat. (*)