Strategy

Pasca IPO, Global Sukses Digital (DOSS) Siapkan Rp3 Miliar Ekspansi Gerai

(kiri-kanan) CFO PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS), Eddy Yulianto dan Direktur Utama DOSS, Tahir Matulatan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/8/2024). (Foto : M.Ubaidillah/SWA).

Pasca melangsungkan IPO pada hari ini di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS) berencana melakukan ekspansi gerai di berbagai kota. “Dengan tambahan akses modal (dari IPO) ini DOSS bisa melakukan ekspansi baik itu gerai maupun produk. Tentunya dengan modal tambahan ini, kita mampu berinovasi atau mengembangkan teknologi lebih cepat dan juga untuk mempercepat mencapai visi dan misis DOSS menjadi ekosistem terdepan untuk industri fotografi dan videografi di Indonesia,” kata Direktur Utama DOSS, Tahir Matulatan, pada jumpa pers di BEI, Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Perseroan pada 2025 berencana membuka gerai di Banjarmasin, Medan, Kendari dan Semarang. Untuk investasi per gerai, manajemen DOSS menyiapkan dana Rp3 miliar untuk dipergunakan biaya sewa sewa selama lima tahun dan renovasi.. Saat ini DOSS sudah memiliki sembilan gerai. Rencananya, DOSS di tahun ini menargetkan gerai bertambah 2 sampai 3 unit dan sampai tahun depan memiliki gerai sebanyak 16unit.

Adapun, rencana penambahan gerai di kota-kota tersebut dirancang sebagai touch point untuk provinsi dan kota-kota di sekitarnya. Misalnya, Banjarmasin akan dijadikan touch point di wilayah Kalimantan. Perseroan berpeluang membuka gerai di Balikpapan. Rencana penambahan gerai itu seiring proyeksi perseroan untuk meningkatkan touch point demi meningkatkan keterikatan (engangement) konsumen.

Ke depannya,D OSS berencana membuka satu tempat yang benar-benar menjadi all in one (semua ada di satu tempat) dengan ukuran yang lebih besar sekitar 3.000 meter persegi. Nantinya, gerai ini menyodorkan pelayanan andal yang menyediakan produk maupun layanan.

Berikutnya, perseroan ingin memutakhirkan kanal omnichannel yang kian memudahkan akses konsumen. Perseroan juga akan mengembangkan teknologi AI dan data analytic untuk mengefisiensikan kegiatan operasional. Perseroan bakal mengucurkan dan investasi sekitar Rp1 miliar hingga Rp2 miliar untuk menyempurnakan teknologi. "Perseroan melihat industri kreatif, fotografi dan videografi merupakan industri yang panjang dan luas. Dengan teknologi yang ada saat ini seperti media, platform video daring dan sebagainya memberikan peluang, baik bagi perusahaan maupun individu, untuk bisa berkarya membuat konten atau film, iklan yang outputnya tidak terbatas," ujar Tahir.

Sementara itu, DOSS menargetkan pendapatan di tahun ini tumbuh 13% hingga 16% ata mencapai Rp684,76 miliar. Per Juni 2024, pendapatan DOSS senilai Rp296,85 miliar, tumbuh sebesar 12,52% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp263,8 miliar. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved