Strategi Omni Channel Tingkatkan Penjualan 2 Kali Lipat
VP Data Management & Business Intelligence Social Bella, Amanda Melissa menjelaskan literasi kecantikan di Indonesia meningkat pesat karena akses informasi semakin mudah diakses, terutama melalui media sosial. Hal ini telah mendorong brand dan pelaku industri lainnya untuk menjadi lebih kreatif, inovatif, dan relevan dengan preferensi beauty enthusiast yang semakin cerdas.
Berdasarkan analisis terhadap perilaku berbelanja lebih dari 6 juta konsumen Sociolla yang terdaftar sebagai Soco member mengindentifikasi tren belanja generasi milenial dan gen Z lebih menikmati integrasi pengalaman di kanal online dan offline sehingga mendorong omnichannel shopping di kalangan pecinta produk kecantikan. Omni shopper lebih atraktf berbelanja jika dibandingkan dengan pembeli yang berbelanja secara offline atau online saja. Imbasnya, pendapatan dari omni shopping tercatat dua kali lipat lebih tinggi jika dibandingkan dengan pendapatan dari transaksi offline atau online.
Gen Z dan millienials memiliki cara yang berbeda dalam melakukan pencarian produk. Gen Z lebih spesifik dalam pencarian jika dibandingkan generasi lainnya. Namun dari cara berbelanja kedua generasi tersebut lebih menyukai belanja secara langsung.
Perilaku belanja tersebut dibuktikan dengan kinerja memuaskan dari omni shopping yang terefleksikan dari jumlah offline shopper di Sociolla. Jumlah pembeli Sociolla di 2023 dari generasi segmen milenial naik sebesar 17% dan gen Z sebesar 13% jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Ini sekaligus membuktikan keberhasilan strategi omnichannel terintegrasi di sektor kecantikan, seperti yang diterapkan oleh Sociolla yang menyodorkan pengalaman berbelanja yang seamless dan menyenangkan bagi omni shopper.
Riset itu merangkum perbedaan cara pengeluaran generasi milenial dan gen Z yang berbelanja produk kecantikan. Hampir setengah dari total responden gen Z (48%) mengeluarkan kurang dari Rp150 ribu per transaksi, sedangkan hanya sekitar sepertiga dari responden milenial (34%) yang mengeluarkan jumlah yang sama. Sebanyak 28% dari milenial mengeluarkan lebih dari Rp300 ribu per transaksi dan gen Z sebanyak 17%.
Para pembeli memiliki kebutuhan yang berbeda ketika membeli secara langsung atau tidak. Biasanya pembeli ingin mencari tahu lebih dalam dan membandingkan untuk mendapatkan harga miring yang menjadi alasan bagi yang membeli secara daring. Sementara, terdapat pembeli yang ingin berkonsultasi dan mencoba langsung produk kecantikan yang diinginkan, itu menjadi alasan konsumen yang ingin berbelanja secara langsung.
Pada kesempatan ini, President Director PT Cosmax Indonesia, Cheong Min Kyoung, mengapresiasi data di Beauty Consumer Behavior and Trend Report yang dirilis oleh Insight Factory by Soco itu. “Apresiasi besar kami kepada Social Bella yang konsisten menghadirkan inovasi terdepan di industri lewat pilar-pilar bisnisnya yang terintegrasi Kali ini, lewat laporan yang mampu merangkum kondisi riil di industri kecantikan dengan data yang kuat, sehingga menjadi rujukan berharga bagi para pelaku usaha," ujar Kyoung di Jakarta, Rabu (7/8/2024). Dia berharap Social Bella mampu terus mendorong kemajuan industri lewat kapabilitas dan inovasinya yang sudah terbukti. (*)