Trends

Pemerataan Akses Jaringan, Telkomsel Mendominasi Pangsa Pasar Broadband

Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, di Jakarta, Rabu (7/8/2024). (Foto: Wisnu T. Rahardjo/SWA)

Di usianya yang kini telah menginjak 29 tahun, Telkomsel sebagai operator telekomunikasi broadband berupaya konsisten berinovasi menghadirkan konektivitas dan pemerataan jaringan dengan teknologi terkini. Telkomsel masih mempertahankan dominasi pangsa pasar pada bisnis broadband dengan basis pelanggan mobile sebanyak 159,9 juta yang didukung dengan 265.904 Base Transceiver Station (BTS). Rinciannya, terdiri dari 216.378 BTS 4G dan 716 BTS 5G. Jaringan ini mencakup 97% wilayah populasi Indonesia.

Kemudian, jumlah pelanggan internet tetap atau fixed broadband (IndiHome-B2C) telah melayani 9,1 juta pelanggan. Berdasarkan studi Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), operator selular, khususnya Telkomsel, berperan memberdayakan pelaku usaha di era digital. Penetrasi internet Telkomsel mendukung pelaku usaha untuk terintegrasi dengan berbagai platform e-commerce dan membuka peluang baru kepada para pelaku usaha untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Studi ini menunjukan bahwa pelaku usaha yang memiliki kecepatan internet di atas 30 Mbps mencatat pendapatan bersih 15 kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang memiliki kecepatan internet kurang dari 1,5 Mbps. Adapun, penyediaan akses internet oleh Telkomsel pada 2023 berkontribusi sebesar 1,6% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menyampaikan era transformasi digital telah membawa perubahan besar. "Di tengah disrupsi teknologi ini, Telkomsel konsisten berinovasi menghadirkan konektivitas, solusi, dan layanan untuk memberdayakan masyarakat,” ujar Nugroho pada Media Gathering Nasional 2024 di Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Telkomsel menggulirkan beragam inovasi layanan digital terbaru, salah satunya adalah MyTelkomsel Super App. Aplikasi ini bertujuan memudahkan aktivitas harian pelanggan dengan menawarkan berbagai fitur seperti layanan digital lifestyle yang mencakup health, travel, payment, entertainment dan commerce dengan memanfaatkan jalinan kerjasama strategis antara Telkomsel dan berbagai mitra korporasi.

Prinsip Berkelanjutan & ESG

Tidak ketinggalan, Telkomsel menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menjaga daya saing di industri. Salah satu penerapan AI ini adalah melalui layanan pelanggan Veronika, yang kini mampu memberikan interaksi pelayanan yang lebih natural dan intuitif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan pelanggan, hingga menghadirkan Ted, sebuah Virtual Account Manager berbasis AI dengan teknologi metahuman, yang berperan dalam mengelola akun pelanggan bisnis.

Pada kesempatan ini, Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, mengatakan Telkomsel menjalankan operasional perusahaan yang berkelanjutan dan menerapkan prinsip environmental, social, dan governance (ESG) untuk memberikan dampak positif terhadap ekosistem perusahaan. “Telkomsel konsisten menjalankan prinsip ESG dengan menjaga keberlangsungan bisnis selaras dengan pelestarian bumi, pemberdayaan sosial, serta menciptakan ekosistem digital yang aman dan bertanggung jawab melalui ragam inisiatif,” ungkap Saki. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved