Strategy

Perluas Pasar di Kancah Global, Agate Siap Rilis Game 'Celestia: Chain of Fate'

Shieny Aprilia, Co-Founder dan CEO Agate (Foto: Ubaidillah/SWA)

Perusahaan pengembang game terbesar di Indonesia dan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, Agate International (Agate), terus memperkuat industri game Indonesia dan memperluas jangkauannya ke kancah global. Upaya ini mencakup berbagai usaha yang tengah dilakukan untuk mengkonsolidasikan industri game Indonesia dan memperkuat posisi Agate sebagai pemain di skala global.

Terbaru, Agate bersama dengan PQube, game publisher yang berbasis di Inggris, mengumumkan akan merilis gim visual novel bergenre fantasi-romansa terbaru, ‘Celestia: Chain of Fate’ di Steam dan Nintendo Switch pada 12 September mendatang.

Gim ini merupakan salah satu kisah dari ‘Memories’, salah satu gim visual novel milik Agate yang digemari oleh para pemain di seluruh dunia. Kolaborasi dengan PQube, semakin menegaskan upaya Agate untuk memperkenalkan karya-karya terbaik dari pengembang lokal kepada audiens internasional yang lebih luas.

Sebagai pemimpin dalam industri game nasional, Agate melihat peluang dalam upaya berkelanjutannya untuk memperkuat industri game Indonesia melalui ekspansi global. Langkah ini diharapkan dapat menyatukan berbagai talenta dan pemangku kepentingan dalam industri game Indonesia, menciptakan ekosistem yang saling mendukung di mana inovasi dan kolaborasi dapat berkembang dengan pesat.

Seperti yang telah diumumkan pada awal tahun ini, Agate berhasil menembus pasar global yang mana sudah memiliki 4 perwakilan unit bisnis yaitu di Kanada, Jerman, Korea Selatan, dan Jepang, serta memperkuat tim di benua Amerika. Ekspansi global ini merupakan bukti nyata bahwa Agate berhasil membawa industri game Indonesia di kancah internasional.

“Hari Gim Indonesia menjadi momen penting bagi kami di Agate untuk merefleksikan perjalanan panjang yang telah kami tempuh. Kami juga merasa terpanggil untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi kemajuan bersama dalam industri ini. Kami percaya bahwa talenta-talenta lokal memiliki potensi yang luar biasa untuk menciptakan game-game berkualitas yang dapat bersaing di kancah internasional,” kata Shieny Aprilia, Co-Founder dan CEO Agate, Kamis (8/8/2024).

Industri gim adalah salah satu sektor industri kreatif yang memiliki potensi ekonomi yang besar sekaligus memiliki pangsa pasar yang besar di Indonesia dan global. Pasar gim global akan terus tumbuh secara signifikan. Pada 2023 pasar gim global sudah mencapai US$228 miliar dan diprediksi pada 2030 mencapai US$665 miliar. Di Indonesia, data Kemenparekraf pasar gim diperkirakan mencapai US$2,5 miliar pada 2025 atau setara Rp36 triliun. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved