GIM & BLP Bersatu: Kopi Bengkulu Siap Go Internasional!
Di tengah hamparan perkebunan yang subur di Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, aroma kopi khas robusta dan arabika menyatu dengan alam, menebarkan aroma khas yang menggugah selera.
Di sinilah, dua perusahaan terkemuka, Global Inovasi Maju (GIM) dan Berkah Lancar Pangan (BLP), menggabungkan kekuatan mereka dalam sebuah langkah strategis untuk memperkuat ekosistem kopi yang telah lama menjadi kebanggaan wilayah ini.
Kerjasama ini tak sekadar berbicara tentang penggabungan sumber daya atau keuntungan bisnis. Lebih dari itu, ini adalah visi bersama untuk menjadikan Bengkulu sebagai salah satu pusat kopi unggulan, tidak hanya di Sumatera atau Indonesia, tetapi di dunia.
"Kopi Bengkulu memiliki potensi besar dengan kualitas yang diakui di pasar global," ungkap Ridho M Sakti Kopi, Komisaris Utama GIM, saat menggambarkan potensi kopi daerahnya yang telah diakui banyak pecinta kopi dunia.
Bengkulu memang diberkahi dengan lahan perkebunan kopi yang luas, mencapai lebih dari 90.000 hektar, dengan produksi tahunan sekitar 70.000 ton. Kualitas kopi robusta dan arabika dari daerah ini telah lama menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat kopi di berbagai belahan dunia. Melalui kerjasama ini, GIM dan BLP berharap kopi Bengkulu dapat semakin dikenal dan dicari di pasar internasional.
Selama tiga tahun terakhir, GIM tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas dan pengetahuan petani kopi lokal, tetapi juga membangun infrastruktur penting, termasuk gudang penyimpanan modern dan mesin pengolahan berteknologi tinggi.
Dengan tekad kuat, perusahaan ini telah menjadi jembatan penghubung antara petani kopi Bengkulu dan pasar global, memberikan akses yang lebih luas dan meningkatkan nilai jual produk kopi daerah ini.
Di sisi lain, BLP, perusahaan yang dikenal dengan fokusnya pada pengembangan ekosistem komoditas lokal, melihat potensi besar dalam ekosistem kopi Bengkulu. "Kerjasama ini bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang memberdayakan komunitas lokal dan menjaga keberlanjutan ekosistem kopi," tutur Rachmat Akbar, Direktur Utama BLP, dengan penuh optimisme.
BLP yakin bahwa dengan dukungan teknologi canggih dan jaringan pasar yang luas, mereka dapat membawa kopi Bengkulu ke level yang lebih tinggi, menjadikannya sebagai produk unggulan di pasar global.
Kerjasama ini, pada intinya, adalah tentang pengembangan potensi lokal. Dengan perpaduan pengalaman, teknologi, dan akses pasar yang dimiliki kedua perusahaan, kopi Bengkulu diharapkan tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang pesat di tengah persaingan global yang ketat. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung petani kopi lokal agar bisa bersaing di kancah internasional," ujar Rachmat, menegaskan visi besar yang ada di balik kerjasama ini.
Dengan fondasi yang kuat dan visi yang jelas, GIM dan BLP tidak hanya berencana memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga berupaya membangun identitas Bengkulu sebagai salah satu produsen kopi terbaik di dunia.
Sinergi ini diharapkan tidak hanya membawa keuntungan ekonomi tetapi juga memberikan dampak sosial yang positif bagi komunitas petani lokal, memperkuat keberlanjutan ekosistem kopi, dan menempatkan Bengkulu di peta dunia sebagai penghasil kopi berkualitas tinggi.
Ke depan, kedua perusahaan ini akan terus bekerja sama, berinovasi, dan beradaptasi dengan dinamika pasar global, memastikan bahwa kopi Bengkulu tetap menjadi kebanggaan lokal yang diakui secara internasional. Dengan dedikasi dan komitmen yang kuat, visi untuk menjadikan Bengkulu sebagai pusat kopi unggulan dunia bukanlah mimpi, tetapi sebuah kenyataan yang semakin dekat untuk dicapai. (*)