Muffest 2024 Pacu Fesyen Muslim Indonesia Go Global, Incar Transaksi Rp15 Miliar di Pameran
Muslim Fashion Festival (Muffest)+ 2024 Road to IN2MF digelar di Istora Senayan Jakarta pada 8-11 Agustus 2024. Perhelatan modest fashion terbesar di Indonesia yang digelar untuk kesembilan kalinya ini menghelat serangkaian acara pameran dagang dan fashion show lebih dari 175 brand untuk memasarkan keunggulan produk modest fashion dan gaya hidup halal Indonesia. Ajang ini menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 16.000 ribu, khususnya kalangan gen Z dan generasi millenial dan mengincar nilai transaksi Rp12 miliar hingga Rp15 miliar.
Dengan mengusung tema “Flying to The Global Market”, MUFFEST+ 2024 Road to IN2MF memberikan pengalaman berbelanja dengan semangat travel in style menuju panggung dunia. Tema tersebut dimaknai pula sebagai kesiapan modest fashion Indonesia menjadi trendsetter di pasar internasional dan mewujudkan Indonesia sebagai salah satu pusat modest fashion dunia.
Istora Senayan Jakarta yang menjadi tempat penyelenggaraan MUFFEST+ 2024 Road to IN2MF ditampilkan dengan ambience atau suasana bandara udara sehingga menawarkan pengalaman yang berbeda kepada pengunjung ketika berbelanja di pameran dan menonton peragaan busana. Kolaborasi kreativitas sektor fesyen dan musik turut menjadi sorotan MUFFEST+ tahun ini, seperti fashion show yang diiringi dengan penampilan musisi muda sebagai bintang tamu yaitu Voice of Baceprot dan HIVI.
Bukan hanya exhibition dan fashion show, MUFFEST+ 2024 Road to IN2MF menghadirkan kegiatan inspiratif lainnya seperti talkshow seputar modest fashion dan gaya hidup halal dan seminar Fashion Trend Forecasting yang ditujukan untuk mahasiswa mode, desainer, UMKM sektor fesyen, pelaku industri tekstil dan fesyen, bahkan khalayak umum penikmat fesyen.
Gelaran ini konsisten menghadirkan keragaman gaya modest fashion mulai dari street wear, urban dan kontemporer style, evening wear, hingga syar’i dengan mengaplikasikan konsep sustainable atau keberlanjutan. Pameran dagang Muffest+ tahun ini menyediakan mulai dari produk tekstil hingga busana modest siap pakai dan pelengkapnya seperti hijab, aksesori, tas, alas kaki, hingga produk kecantikan dan kosmetik.
Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Imam Hartono, menyampaikan modest fashion Indonesia berpotensi tumbuh. Namun demikian, untuk menjadi pusat modest fashion dunia dan kiblat bagi tren inovasi sektor modest fashion, terdapat tantangan yang perlu diselesaikan bersama.
Tantangan tersebut adalah tingginya ketergantungan terhadap bahan baku dari luar negeri, potensi pasar modest fashion yang belum tergarap dengan baik serta keterbatasan desainer dari sisi kualitas desain, kapasitas usaha dan akses pasar yang berakibat pada masih relatif rendahnya akses pembiayaan terhadap sektor ini.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Bank Indonesia melakukan upaya penguatan modest fashion antara lain dengan penguatan pelaku usaha melalui program IKRA, penguatan produk dan penguatan promosi seperti penyelenggaraan Indonesia Internasional Modest Fashion Festival (IN2MF) dan berkolaborasi dengan Muffest+ sebagai rangkaian Road to IN2MF.
Plt. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional di Kementerian Perdagangan (Kemendag), Mardyana Listyowati, mengatakan berdasarkan skor indikator ekonomi yang dikeluarkan oleh Global Islamic Economy Indicator (GIEI), pada tahun ini menempatkan Indonesia pada peringkat ketiga untuk negara yang mengembangkan produk modest fashion setelah Turki dan Malaysia.
Pesatnya performa Indonesia dalam bidang industri fesyen muslim di dunia karena Indonesia aktif dalam menyelenggarakan berbagai pagelaran pameran fesyen muslim berskala global, seperti Muffest+, JMFW, dan IN2MF. Pergelaran busana berskala global ini menjadi ajang pameran untuk memperkenalkan berbagai produk industri fesyen muslim Indonesia kepada mancanegara.
Mardyana menyampaikan pentingnya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia dan menjadikan kekuatan baru ekonomi nasional. Untuk itu, pemerintah mengajak kolaborasi dan kerja sama dari seluruh pihak untuk menyukseskan industri modest fashion Indonesia.
National Chair Indonesian Fashion Chamber, Lenny Agustin, mengatakan pagelaran ini semakin memperkuat peran strategis dalam memasarkan modest fashion Indonesia ke pasar global. Muffest+ konsisten memberikan perhatian khusus pada kolaborasi dengan institusi pendidikan bidang mode untuk membersamai generasi penerus industri modest fashion di Indonesia serta konsisten menggaungkan konsep sustainable sejak tahun 2020. "Sehingga produk modest fashion Indonesia tak hanya memperlihatkan estetika semata, namun juga memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan secara berkelanjutan," ujar Lenny.
Acara pembukaan Muffest+ 2024 Road to IN2MF ditutup dengan fashion show persembahan Bank Indonesia yang menampilkan koleksi modest fashion dengan menggunakan keragaman wastra unggulan dari sejumlah daerah di Indonesia. Karya tersebut merupakan hasil kolaborasi antara desainer dan UMKM sektor fesyen dengan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).
Pembuka rangkaian fashion show Muffest+ 2024 Road to IN2MF menghadirkan peragaan karya dari KaLLoLo by Arie Rich persembahan KPw Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Sanet persembahan KPw Bank Indonesia Jember, Elly Virgo persembahan KPw Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Charlie Bravo persembahan KPw Bank Indonesia Lhokseumawe, Salsabilaocaa persembahan KPw Bank Indonesia Provinsi Aceh, Kayo by Fey Kayo persembahan KPw Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Samsuga persembahan KPw Bank Indonesia Malang, Adis Karim by Rumah Songket Adis persembahan KPw Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, dan Dekranasda Banjarbaru berkolaborasi dengan Vivizubedi.
Keindahan wastra Nusantara dalam produk modest fashion buatan desainer dan brand Indonesia yang merupakan anggota Industri Kreatif Syariah (IKRA) Indonesia dan binaan KPw Bank Indonesia di sejumlah daerah juga turut ditampilkan pada hari perdana pelaksanaan Muffest+ tahun ini. Melanjutkan pencanangannya tahun lalu, Muffest+ menjadi salah satu kegiatan Road to IN2MF 2024.
Muffest+ memberikan perhatian khusus pada kolaborasi dengan institusi pendidikan bidang mode yang bertujuan untuk membersamai pertumbuhan dan perkembangan para generasi penerus dalam industri modest fashion di Indonesia. Muffest+ memberikan panggung bagi siswa sekolah mode untuk mempresentasikan karya terbaiknya. (*)