MIND ID Ungkap Praktik Pertambangan Berkelanjutan di Festival LIKE
MIND ID, BUMN holding industri pertambangan, memeriahkan Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) ke-2 di Jakarta Convention Center pada 8-11 Agustus 2024. Festival ini menjadi wadah bagi perusahaan di dalam negeri untuk memperkenalkan hasil kerja dan upaya perbaikan kebijakan serta implementasinya di sektor kehutanan dan lingkungan hidup, termasuk dalam pemanfaatan energi bersih.
Perseroan membagikan sejumlah inisiatif terkait penerapan sustainability pathway khususnya pada pilar environment and climate change dalam hal pengelolaan air dan energi terbarukan. Arief R. Wiwaha, Kepala Departemen Kinerja dan Pelaporan ESG di MIND ID, memaparkan pengelolaan air dan energi terbarukan di Grup MIND ID itu berbasi salah satu pilar Sustainability Pathway yang menerapkan pengelolaan air dengan tata kelola air yang kuat, transparan, efektif dan berkelanjutan.
Perseroan berkomitmen pengelolaan lingkungan dan perubahan iklim dijalankan oleh melalui sejumlah inisiatif atau program kerja terkait pengelolaan air dan renewable energy. Arief menyampaikan seluruh anggota Grup MIND ID menjalankan eksplorasi berkelanjutan dengan penerapan praktik-praktik terbaik di sektor pertambangan, serta berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
Sejumlah inisiatif pengelolaan air dilakukan Grup MIND ID antara lain oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam pada instalasi advance water treatment plant sebagai upaya peningkatan kualitas air limbah olahan menjadi air bersih. Antam memaksimalkan penggunaan air resirkulasi untuk proses produksi dan penggunaan lain.
Lalu, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menerapkan metode pengolahan air asam tambang secara pasif (lahan basah buatan) di Tanjung Enim. PTBA juga mendaur ulang air asam tambang dengan Water Gate System menjadi air bersih untuk sejumlah kegiatan seperti kebutuhan perkantoran, pembersihan Coal Handling Facility (CHF) dan penyiraman jalan tambang. Selanjutnya, PT Freeport Indonesia (PTFI) yang membangun pabrik desalinasi baru sebagai sumber air untuk pabrik peleburan Manyar.
Berikutnya, PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) yang mendorong optimalisasi PLTA Sigura-gura untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air. Melalui implementasi teknologi yang lebih efisien, PLTA Sigura-gura berhasil meminimalkan kehilangan air yang tidak diperlukan dan meningkatkan penggunaan air secara optimal dalam proses pembangkitan listrik. Terakhir, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menerapkan aplikasi SWAP (Steam, Water, Air and Power) online monitoring system untuk memantau penggunaan air.
Arief menjelaskan Grup MIND ID mendorong pemanfaatan energi terbarukan sebagai komitmen mengatasi tantangan perubahan iklim yang terjadi. Sepanjang tahun 2023, sebanyak 41% konsumsi energi internal Grup MIND ID itu bersumber dari energi terbarukan, semisal solar pv, biofuel maupun hydropower.
Sementara itu, MIND ID menyarnakan proyek Smelter Grade Alumina (SGAR) yang dioperasikan oleh PT Bauksit Alumina Indonesia (PT BAI) atau Mempawah Project segera beroperasi. Diharapkan, peresmian proyek strategis ini dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, pertengahan September 2024. Hal tersebut tersirat saat Presiden Joko Widodo menyambangi booth MIND ID di sela Festival LIKE 2024. Dukungan ini memberikan motivasi bagi Grup MIND ID untuk terus meningkatkan nilai tambah dalam negeri.
Direktur Pengembangan Usaha Inalum, Melati Sarnita, berterima kasih kepada pemerintah atas dukungan kepada Holding Pertambangan BUMN dalam meningkatkan nilai tambang komoditas mineral dan batu bara di Tanah Air. “Kami berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mampir ke booth Grup MIND ID di Festival LIKE 2024. Sungguh memberikan motivasi bagi kami terutama dalam menjalankan mandat menghadirkan ekosistem industri pertambangan nasional,” ujarnya di Jakarta, baru-baru ini. Melati menjelaskan proyek SGAR yang merupakan hasil konsorsium Antam dan Inalum ini fokus pada pengembangan infrastruktur dan peningkatan nilai tambah komoditas mineral di wilayah Mempawah, Kalimantan Barat.
MIND ID senantiasa memastikan pelaksanaan proyek-proyek strategis berjalan sesuai dengan standar dan timeline yang telah dicanangkan. MIND ID juga senantiasa membuka ruang optimalisasi dan akselerasi proyek. Menuju peresmian smelter, Melati berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkenan untuk hadir di prosesi commissioning atau pengujiannya pada September mendatang. "Kami mengajak Presiden Jokowi ke SGAR Mempawah dalam rangka komisioni
Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat mengunjungi proyek SGAR Mempawah pada Maret lalu. Saat kunjungan Presiden Jokowi pada September mendatang, proyek SGAR Mempawah telah mencapai tahapan 97 persen. Proyek ini akan mencapai tahapan Commercial Operation Date (COD) pada Februari 2025. Adapun, proses pengolahan bauksit menjadi alumina sudah bisa dilakukan pada kuartal IV/2024.
Jika sudah beroperasi, pabrik ini bisa memproduksi 1 juta ton alumina per tahun dengan estimasi bahan baku bauksit sebanyak 3,3 juta ton per tahun. Proyek ini terbagi dalam dua fase dan menelan nilai investasi sekitar US$1,7 miliar.
Di sisi lain, dalam helatan Festival LIKE 2024, Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID mengoptimalkan pengelolaan air secara berkelanjutan untuk mendukung kegiatan operasional. Presiden Jokowi tampak mendengar paparan pengelolaan air secara berkelanjutan saat menyambangi booth Grup MIND ID. Air memiliki peranan penting dalam proses produksi Grup MIND ID. Untuk itu, penggunaan air secara berkelanjutan dengan implementasi teknologi menjadi komitmen Grup MIND ID.
Heri menjelaskan, implementasi teknologi dalam pengelolaan air memungkinkan Grup MIND ID dalam menjaga ekosistem dengan mempertahankan volume dan kualitas air. Masyarakat dapat mengenal lebih dekat komitmen pengelolaan air Grup MIND ID dalam ajang Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) 2 yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Tata Kelola Air
MIND ID berkomitmen untuk konsisten menggunakan air secara bijak, serta melakukan pengelolaan air secara berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi yang ramah iklim. Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menyampaikan air memiliki peranan penting dalam proses produksi maupun penunjang Grup MIND ID, sehingga memerlukan program pemanfaatan dengan tetap mampu memastikan efisiensi air yang baik.
Grup MIND ID pun konsisten berupaya mengurangi pengambilan air baru dari alam, meningkatkan pemanfaatan kembali air dalam proses produksi maupun penunjang serta memastikan kualitas air yang dialirkan ke badan air sesuai dengan baku mutu yang berlaku. "Festival LIKE 2 di tahun 2024 merupakan momentum bagi kami seluruh Grup MIND ID semakin bijak dalam penggunaan air, serta melakukan pengelolaan air secara berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi yang ramah iklim," sebu Heri.
Antam memanfaatkan hasil pengolahan air limbah industri dan pertambangan maupun air limbah domestik, untuk dimanfaatakan kembali dalam proses penambangan maupun pengolahan mineral di operasi mereka.
Selanjutnya, PTBA memanfaatkan bioteknologi dengan implementasi constructed wetland. Model Floating Wetland System tersebut menggunakan pipa paralon yang berisi Akar Wangi (Vetiveria zizanioides) dan Melati Air (Echinodorus palaefolius) yang mampu menyerap logam berat seperti Fe (0.52 ppm/gr) dan Mn (2.28 ppm/gr).
PT Freeport Indonesia (PTFI) memiliki delapan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dikelola sesuai dengan peraturan Pemerintah Indonesia. Mutu air limbah dari semua instalasi itu dipantau secara berkala diantaranya parameter pH, kebutuhan oksigen biologi (BOD), total padatan tersuspensi serta minyak dan lemak, sesuai dengan baku mutu.
Adapun, Inalum mendorong implementasi teknologi dalam operasi Bendungan Sigura-gura dan Bendungan Tangga yang merupakan sumber energi PLTA untuk operasi perusahaan. Implementasi teknologi maupun berbagai upaya konservasi, INALUM mempertahankan debit air untuk menjaga ekosistem wilayah sekitar Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba.
Selanjutnya, PT Timah Tbk memanfaatkan hasil pengolahan air limbah industri dan pertambangan maupun air limbah domestik, untuk dimanfaatakan kembali dalam proses penambangan maupun pengolahan mineral di daerah operasional. Demikian pula, Vale memanfaatkan sumberdaya air sebagai PLTA. Vale memiliki teknologi sensor level pengendali overflow lintas section di Matte Pond dan mampu memberi efisiensi 231.884 m3. Sistem ini merupakan pembaruan sensor lever air di matte pond sebelumnya proses resirkulasi air make up water di Converter dan Furnace. (*)