Nasabah Bank Semakin Rajin Bertransaksi di Jaringan ATM Link
Pertumbuhan persepsi dan akseptasi masyarakat terhadap jaringan ATM Link meningkat signifikan. Atas pencapaian ini, PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), selaku perusahaan pemroses pembayaran elektronik (switching) bagian dari Holding BUMN Danareksa yang mengelola jaringan Link, meraih penghargaan untuk kategori Interbank Networks melalui layanan ATM Link.
Penghargaan ini terkait hasil survei Frontier Research tentang Top Brand 2024, yang melibatkan 12 ribu responden di 15 kota besar di Indonesia. Survei tersebut menunjukkan pertumbuhan persepsi dan akseptasi masyarakat terhadap jaringan ATM Link yang meningkat signifikan, mencapai 10,7% pada 2024, atau dengan hasil akhir sebesar 35,70%.
ATM Link adalah jaringan ATM integrasi terbesar di Indonesia yang dioperasikan oleh Jalin, mengonsolidasikan sumber daya Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) — BRI, BNI, Bank Mandiri, dan Bank BTN — dalam satu layanan terintegrasi. Hal ini memungkinkan nasabah Himbara menikmati layanan yang aman, mudah, dan biaya transaksi yang lebih terjangkau ketika melakukan transaksi di ATM Link.
Direktur Komersial Jalin, Eko Dedi Rukminto, mengungkapkan, penghargaan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat, khususnya nasabah Himbara, terhadap ATM Link. Nasabah Himbara semakin memilih layanan ini karena kemudahan akses, keamanan serta efisiensi biaya yang didapat.
Peningkatan akseptasi ini menunjukkan daya tarik ATM Link dalam memenuhi kebutuhan transaksi keuangan masyarakat. Meskipun digitalisasi layanan keuangan terus berkembang, kebutuhan terhadap uang tunai tetap bertumbuh, terutama di daerah dan sektor yang masih bergantung pada transaksi tunai. “Dengan lebih dari 50.000 unit ATM dan CRM di seluruh Indonesia, Jalin melalui ATM Link menegaskan posisinya sebagai katalis interkoneksi jaringan ATM terbesar, saat ini," ujar Eko dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (12/8/2024).
Nama Link, lanjut Eko, bukan sekadar label, melainkan cerminan komitmen perusahaan untuk mendukung visi The National Digital Highway dengan menghubungkan masyarakat ke ekosistem finansial dan non-finansial. Salah satu keunggulan ATM Link adalah kemampuannya untuk terus mengembangkan fitur-fitur sesuai dengan kebutuhan nasabah. Sebagai contoh, nasabah non-Himbara dan pengguna e-wallet dari perusahaan fintech kini dapat melakukan tarik tunai tanpa kartu di jaringan ATM Link, asalkan bank atau fintech tersebut telah tergabung sebagai member Link.
Fitur ini memberikan fleksibilitas lebih, memperluas akses nasabah terhadap layanan keuangan yang cepat dan efisien serta berkontribusi pada pencapaian target inklusi keuangan pemerintah sebesar 90% pada 2024.“ Capaian ini menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi demi memberikan layanan keuangan terbaik, sehingga masyarakat dapat terus memanfaatkan layanan member Link yang didukung oleh Jalin untuk melengkapi gaya hidup mereka,” tutur Eko.
Jalin merupakan perusahaan pengelola integrasi jaringan ATM BUMN terbesar yang tersebar di seluruh Indonesia melalui merek ATM Link. Sebagai perusahaan pemroses pembayaran elektronik (switching), Jalin mengelola jaringan Link untuk menghubungkan layanan transaksi keuangan berbasis ATM & CRM, Debit, Mobile Banking, Mini ATM, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) baik Domestik maupun cross-border serta layanan keuangan digital lain yang mencakup fitur Cardless Cash Withdrawal, Payment Integrator, Eazy by Jalin, serta Rewards by Jalin. Layanan pengelolaan uang tunai juga diberikan oleh Jalin seperti penyediaan Cash Deposit Machine serta Jalin Enterprise Transaction System (Jets Family).
Didirikan sejak tahun 2016 melalui inisiatif bersama Kementerian BUMN, Himbara (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Jalin telah memainkan peran penting dalam memajukan inovasi di sektor sistem pembayaran. Pada 2019, mayoritas saham Jalin dialihkan ke PT Danareksa (Persero). Saat ini, Jalin memiliki lebih dari 70 member yang berasal dari sektor perbankan dan fintech di Indonesia. (*)