Financial Report

Selektif Salurkan Kredit, BTPN Syariah Kucurkan Pembiayaan Rp10,44 Triliun

BTPN Syariah merupakan satu-satunya bank syariah yang fokus memberdayakan masyarakat inklusi atau belum tersentuh layanan keuangan formal (Foto: BTPN Syariah)

Upaya BTPN Syariah yang selektif dalam menyalurkan pembiayaan berpengaruh terhadap terjaganya kualitas bisnis Bank syariaj ini pada Semester I/2024. Hal ini ditunjukkan dari rasio-rasio yang sehat, seperti Return on Asset (RoA) dan rasio kecukupan modal (CAR).

Kondisi tersebut memberikan kesempatan BTPN Syariah dalam menjaga kinerjanya. “Kinerja BTPN Syariah tetap terjaga terlihat dari rasio-rasio keungan yang sehat, yang memberikan kesempatan kami untuk terus bertumbuh di masa-masa mendatang. Kami bersyukur bahwa selektif dan menerapkan prinsip kehati-hatian bisa menjaga kinerja bank saat ini, yang lebih dari satu dekade kami bangun,“ ujar Fachmy Achmad, Direktur BTPN Syariah di Jakarta, Senin (12/8/2024).

Fachmy mengungkapkaan, BTPN Syariah terus berupaya untuk memperkuat kualitas pembiayaannya dengan membangun solidaritas bagi nasabah inklusi. Selain itu, sebagai bagian untuk mewujudkan niat baik nasabah lebih cepat, bank ini juga akan memberikan apresiasi terhadap kumpulan ibu-ibu nasabah pembiayaan ultra mikro yang telah menunjukkan solidaritas yang kuat dalam membangun perilaku unggul yaitu BDKS (Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu). Ini adalah mimpi nasabah yang diwujudkan BTPN Syariah: Bersama Berkumpul di Pertemuan Rumah Nasabah, Akhirnya Bersama Beribadah di Depan Ka’bah.

Hingga Semester I/2024, BTPN Syariah berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp552 miliar dengan penyaluran pembiayaan Rp10,44 triliun. Sementara, rasio keuangan bank tetap kuat karena Return on Asset (RoA) sebesar 6,6% dan rasio kecukupan modal (CAR) 50,1%.

BTPN Syariah merupakan satu-satunya bank syariah yang fokus memberdayakan masyarakat inklusi atau mereka yang belum tersentuh layanan keuangan formal (unbankable). Perempuan menjadi target utama pemberdayaan karena BTPN Syariah percaya, bila perempuan berdaya maka keluarga pasti berdaya. Adapun dalam memberdayakan masyarakat inklusi, BTPN Syariah tetap menjalankan fungsinya sebagai bank dengan menghimpun dana dari keluarga sejahtera dan kemudian disalurkan sepenuhnya untuk segmen ultra mikro. Dengan demikian, perusahaan membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk bersama-sama memberdayakan umat.

Program pemberdayaan ini dilakukan oleh petugas lapangan atau Community Officer BTPN Syariah. Mereka adalah #bankirpemberdaya, perempuan muda lulusan SMA yang terlatih dan memiliki motivasi tinggi dalam mendampingi keluarga prasejahtera produktif di sentra-sentra nasabah dengan mengajarkan empat perilaku unggul, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS).

Dengan fokus bisnis tersebut, BTPN Syariah ikut memberdayakan masyarakat inklusi Indonesia. Hal ini terbukti dari hasil survei Lembaga Demografi Universitas Indonesia terhadap sebagian nasabah BTPN Syariah secara sampling dan pemantauan internal terhadap setiap nasabah. Hasil survei dan pemantauan tersebut menunjukkan bahwa nasabah yang mengalami kemiskinan ekstrem terus menurun dan jumlah keluarga dengan anak bersekolah meningkat. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved