Bank Mandiri (BMRI) dan BUMN Gula Perkuat Kemitraan, Petani Tebu Bayar KUR di Masa Panen
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjalin kemitraan strategis bersama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Sub Holding Komoditi Gula PTPN III (Persero) Holding Perkebunan. Kemitraan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama di Surabaya, Jumat (9/8/2024). Pada kerja sama ini, Bank Mandiri menyediakan fasilitas Kredit Usaha Mikro (KUR/KUM) yang dirancang khusus untuk petani tebu dengan skema bayar panen.
Fasilitas ini menawarkan skema bayar panen, yang memungkinkan para petani untuk mengatur arus kas mereka dengan lebih fleksibel. Dengan demikian, kewajiban pembayaran dapat disesuaikan dengan waktu panen, yang kerap menjadi tantangan dalam pengelolaan usaha pertanian. Executive Vice President Corporate Banking VI Bank Mandiri, Budi Purwanto, mengatakan bahwa perusahaan melihat bahwa sektor pertanian memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. "Melalui digitalisasi dan kemitraan strategis seperti yang kami lakukan dengan SGN,kami berupaya menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan, di mana para petani memiliki akses lebih mudah terhadap pembiayaan sesuai dengan kebutuhan mereka,” ungkap Budi dalam keterangan resminya, Senin (12/8/2024).
Untuk itu, Bank Mandiri menawarkan solusi digital yang inovatif bagi para petani dengan Livin' by Mandiri. Super app andalan perseroan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan transaksi finansial dan nonfinansial para petani tebu, agar dapat dengan mudah mengelola keuangan harian seperti pembayaran, transfer uang, top-up e-wallet, pembukaan rekening, dan ragam fitur unggulan lainnya.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan, selain memberikan dukungan pembiayaan kepada petani, kerjasama ini juga mencakup penyediaan pembiayaan untuk supplier dan vendor melalui mekanisme Accepted Invoice Financing. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat rantai pasokan atau value chain ekosistem SGN, sehingga operasional bisnis dapat berjalan lebih efisien dan efektif.
Berikutnya, Bank Mandiri menawarkan Layanan Payroll Package yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan gaji kepada pegawai SGN. Layanan ini memudahkan pegawai SGN mengakses berbagai produk perbankan seperti tabungan, asuransi, dan pinjaman. Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan dan kesejahteraan ekonomi pegawai, serta mendukung pencapaian tujuan keuangan mereka.
Bank berlogo pita emas ini berharap sinergi ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi para petani tebu yang menjadi mitra SGN, serta mendukung terciptanya ekosistem pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan di Indonesia. “Kami optimis bahwa kolaborasi ini akan membawa dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat. Kami ingin menjadi mitra strategis dalam membangun ekosistem pertanian yang modern dan berdaya saing tinggi, sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk mendorong inklusi keuangan di berbagai sektor,” imbuh Budi.
Bank Mandiri per Juli 2024 telah menyalurkan Kredit Usaha Mikro (KUM) kepada lebih dari 294 ribu UMKM se-Indonesia yang senilai Rp32,7 triliun. Penyaluran kredit tersebut terus menunjukkan pertumbuhan yang positif, dengan portofolio Kredit Usaha Mikro Bank Mandiri yang meningkat sebesar 10,74% secara tahunan. Harga saham BMRI pada penutupan perdagangan hari ini menjadi Rp6.900 atau naik sebesar