Investor di Indonesia Memiliki 5-6 Produk Investasi
Berdasarkan laporan Global Quality of Life Report – Affluent Investor Snapshot 2024 oleh HSBC menunjukan 500 responden affluent investor di Indonesia ini rata-rata mempunyai 5-6 produk investasi. Jumlah ini tertinggi dibandingkan dengan investor dari responden di negara lainnya pada laporan tersebut. Di samping itu, 57% affluent investor tersebut juga berencana memperluas portfolio ke pasar global. Responden atau investor affluent dalam laporan ini adalah investor di 11 negara. Mereka ini berusia antara 25-69 tahun dan memiliki total aset untuk diinvestasikan sebesar US$100 ribu sampai dengan US$2 juta.
Kondisi ini mendorong HSBC Indonesia dan PT BNP Paribas Asset Management untuk meluncurkan reksa dana BNP Paribas DJIM Global Technology Titans 50 Syariah USD. Reksa dana terbaru ini membidik nasabah HSBC Premier. Aset dasar (underlying asset) pada reksa dana ini antara lain ditempatkan ke saham perusahaan raksasa teknologi dunia yang berbasis prinsip investasi syariah.
BNPP Global Tech Titans merupakan reksa dana indeks saham yang menawarkan investor akses ke 50 perusahaan teknologi terbesar di dunia. Dengan mereplikasi kinerja indeks Dow Jones Islamic Market Global Technology Titan 50, reksa dana ini bertujuan untuk menangkap eksposur ke sektor teknologi global yang sedang berkembang pesat, sehingga dapat membantu investor untuk diversifikasi portofolio investasi mereka.
Lanny Hendra, Wealth and Personal Banking Director HSBC Indonesia, mengatakan produk reksa dana ini merupakan bagian dari komitmen untuk menyediakan pilihan produk investasi yang dapat memenuhi berbagai preferensi pribadi mereka, guna mendukung tujuan diversifikasi portfolio yang diinginkan. "Produk yang kami luncurkan ini akan menjadi salah satu pilihan bagi nasabah kami untuk menangkap potensi pertumbuhan yang dimiliki oleh sektor teknologi global dengan tetap berpegang pada prinsip investasi syariah,” ujar Lanny di Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Pada kesempatan ini, Maya Kamdani, Presiden Direktur BNP Paribas Asset Management, menyampaikan pihaknya menawarkan tema investasi dari perusahaan teknologi global melalui reksa dana indeks untuk memberikan transparansi dan mudah dipantau oleh investor, serta penyertaan konstituen yang representatif di tengah dinamika sektor teknologi. "Selain melalui solusi investasi yang inovatif, kami juga berupaya memenuhi kebutuhan investor melalui pemahaman tren investasi apa yang kelak akan membentuk dunia kita," ungkap Maya.
Adapun, nasabah HSBC Premier dapat membeli reksa dana BNPP Global Tech Titans dengan minimum penempatan dana sebesar US$10 ribu dan dapat diperoleh di seluruh cabang HSBC Indonesia dengan bantuan relationship manager. Saluran lainnya adalah melalui aplikasi HSBC Indonesia Mobile Banking yang kini telah dilengkapi dengan fitur pembukaan rekening investasi secara online. (*)