Capital Market & Investment

KPEI, BEI, dan Perbankan Kembangkan Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta Asing

Foto : KPEI

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Bank Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), serta delapan bank yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, Bank CIMB Niaga, Bank Danamon, Maybank, dan Bank Permata, menandatangani kesepakatan Perjanjian Antar Pemegang Saham (PAPS). KPEI turut menandatangani PAPS ini adalah penyelenggara Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta Asing (CCP PUVA) yang telah memperoleh ijin dari Bank Indonesia.

Penandatanganan ini merupakan hasil kesepakatan antara Bank Indonesia, BEI, KPEI, dan delapan bank tersebut untuk Kerja Sama Pembentukan dan Pengembangan CCP pada KPEI, sebagai penyelenggara CCP PUVA. Bank Indonesia dan kedelapan bank tersebut akan menjadi calon pemegang saham KPEI, memperkuat struktur permodalan dan dukungan institusional bagi pengembangan CCP PUVA di Indonesia.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memenuhi amanat Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK), Blueprint Pengembangan Pasar Uang (BPPU) 2025, serta komitmen G20 OTC Derivatives Market Reform. Penandatanganan PAPS ini mencerminkan komitmen regulator dan pelaku pasar untuk bersama-sama mengembangkan pasar uang dan valuta asing, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan pendalaman pasar keuangan nasional.

Sebelumnya, KPEI pada 28 Juni 2024 memperoleh izin usaha dari Bank Indonesia sebagai CCP PUVA."Izin usaha ini merupakan tonggak penting dalam sejarah KPEI dan pasar keuangan Indonesia, menandai berdirinya CCP untuk pasar derivatif suku bunga dan nilai tukar yang telah lama menjadi komitmen Indonesia sebagai salah satu nagara G20," ujar Direktur Utama KPEI, Iding Padi di Jakarta, Selasa (13/8/2024).

Saat ini, KPEI menyiapkan implementasi CCP untuk Transaksi Derivatif Suku Bunga dan Nilai Tukar over the counter. KPEI berkomitmen untuk terus memperkuat peran dan layanannya demi terciptanya ekosistem pasar keuangan yang lebih efisien, aman, transparan, guna mendukung pendalaman pasar keuangan dan ekonomi Indonesia yang lebih maju. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved