UMKM di Jatim, Bali dan Nusa Tenggara Go Digital, Pertamina Patra Niaga Pacu Pendampingan
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (Jatimbalinus) melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan. Pertamina Patra Niaga membantu UMKM terus berkembang menjadi tulang punggung perekonomian nasional dan daerah. Program dari Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus mencakup pelatihan dasar usaha, sertifikasi, hingga pendampingan usaha.
Pertamina juga membantu para mitra binaan mereka dalam mengembangkan pemasaran, baik melalui pameran lokal, pameran nasional, hingga internasional yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kualitas UMKM di Indonesia.
Hingga saat ini, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus sudah bermitra dengan lebih dari 8.897 UMKM binaan dari berbagai sektor usaha. Melalui program kemitraan dengan UMKM itu, Pertamina juga berupaya menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan lingkungan, selain bertujuan meningkatkan kapasitas usaha UMKM. “Kami bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan sukses mitra binaan kami. Kami percaya bahwa dengan mendukung UMKM, kami turut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi, yang inklusif dan berkelanjutan," kata Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, lewat keterangan tertulis yang dikutip swa.co.id Rabu (14/8/2024).
Dukungan dari Pertamina kepada UMKM di Bali diakui pendiri PT Rumah Imajinasi Kirana, pemilik jenama HaluanBali, Defria A Kirana (40). Sebagai pelaku UMKM, Defria sangat dibantu dengan adanya program Usaha Mikro Kecil (UMK) Academy yang memeroleh pendampingan secara langsung untuk pengembangan bisnis.
UMKM mitra Pertamina mendapatkan kesempatan untuk diikutkan dalam pameran-pameran, selain mendapatkan kepercayaan dari Pertamina untuk membuat produk, yang dikhususkan untuk kegiatan Pertamina. Sehingga meski masih berskala UMKM, jenama Haluan Bali yang dibangunnya sudah mampu memasarkan produk untuk tujuan ekspor. “Dengan bantuan program UMKM Go Digital dari Pertamina, usaha kami sekarang menuju ke Go Global,” ujar Defria.
Program pembinaan UMKM Pertamina ini bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR), menjadi komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mendukung pencapaian 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGis), khususnya pencapaian tujuan SDGs ke-8, yakni pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; SDGs ke-9 dalam promosi industri, inovasi, dan infrastruktur, yang berkelanjutan; dan tujuan SDGs ke-10 dalam mengurangi kesenjangan. “Dengan berbagai upaya tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM dan membantu menciptakan masa depan, yang lebih baik dan berkelanjutnya,” ujar Ahad. (*)