Nojorono Luncurkan Djinggo Tea, Jaga Relevansi dengan Konsumen
PT Nojorono Tobacco International (Nojorono Kudus) meluncurkan Djinggo Tea sebagai sigaret kretek tangan (SKT) yang menonjolkan citarasa teh yang khas dan bernuansa modern. Peluncuran produk terbaru ini merealisasaikan budaya inovasi Nojorono Kudus.
Pemasaran Djinggo Tea didistribusikan ke wilayah Jawa Barat. Contohnya, Djinggo Tea sudah tersedia di Subang pada 22 Juli 2024. Untuk wilayah Jabodetabek, Djinggo Tea beredar pada 19 Agustus tahun ini. Produk tersebut bisa didapatkan di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat dan ada sebagian di Jawa Tengah.
Harga jual Djinggo Tea cukup kompetitif di kelasnya sehingga membidik konsumen di segmen medium hingga premium, khususnya untuk kalangan muda berusia 21 tahun ke atas. “Djinggo Tea dirancang dengan perhatian khusus pada kualitas bahan baku tembakau dan cengkeh terbaik yang sudah menjadi komitmen Nojorono Kudus pada setiap produk yang diciptakan. Diracik apik melalui kepiawaian tangan-tangan terampil pekerja linting berpengalaman, produk ini tetap mengedepankan cita rasa khas kretek warisan tanah air dan jaminan mutu kualitas dalam setiap batangnya,” tutur Arief Goenadibrata, Direktur Nojorono Kudus pada jumpa pers di Jakarta, Rabu (14/8/2024) kemarin.
Peluncuran produk Djinggo Tea sejalan dengan komitmen Nojorono Kudus dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, melalui inovasi produk yang berdampak pada penciptaan lapangan kerja. Bergerak pada sektor industri padat karya, lahirnya produk inovasi akan meningkatkan kesempatan lapangan kerja, terutama bagi masyarakat sekitar.
Besar harapannya, Nojorono Kudus akan terus dapat membantu masyarakat bangkit dari tantangan yang ada. Tak luput, upaya memberikan yang terbaik, tidak hanya untuk konsumen, tetapi juga bagu komunitas di sekitar.
Djinggo Tea merupakan pilihan sigaret yang pas untuk konsumen yang mencari keseimbangan antara tradisi dan modernitas. Perpaduan ini ada di Djinggo Tea yang dirancang relevan dengan kehidupan sosial untuk mereka yang aktif dan berusia di atas 21 tahun. "Dari sisi desain packaging Djinggo Tea ini, bentuk font-nya ada klip-klipnya dengan memakai hologram hot stamp," jelas Christina E. Mirgaya, Brand Manager Nojorono Kudus.
Peluncuran produk ini menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara merek dan komunitas kreatif. Terlebih, peluncuran produk terbaru mencerminkan komitmen Nojorono Kudus untuk terus berinovasi dan menciptakan produk-produk yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini. Dengan tampilan yang elegan namun tetap membumi, Djinggo Tea diyakini menjadi pilihan konsumen yang mencari sesuatu yang berbeda, tetapi mengakar kuat cita rasa khas Indonesia.
Peluncuran produk Djinggo Tea dikemas kreatif dan interaktif, semisal berkolaborasi seniman lokal dalam menciptakan karya seni yang merepresentasikan semangat lintas generasi melalui seni mural. (*)