Strategi Cakap Tumbuh 158% di Tengah Persaingan Edukasi Digital
Di tengah dinamika global yang penuh tantangan, Cakap, perusahaan edukasi berbasis teknologi asal Indonesia, terus menunjukkan eksistensinya sebagai pemain utama dalam industri edukasi tanah air. Dengan strategi yang tepat dan inovasi yang relevan, Cakap berhasil mencatatkan pencapaian positif pada semester pertama tahun 2024.
“Pada semester pertama tahun 2024, seluruh tim Cakap telah mengukir pencapaian yang sangat baik dengan tren positif melalui pengembangan bisnis yang sehat. Kondisi ini mencerminkan komitmen kami untuk terus berkembang melalui inovasi yang relevan sesuai kebutuhan masyarakat baik dari usia dini hingga angkatan kerja. Secara internal kami juga terus melakukan peningkatan standar manajemen dan kualitas yang tercermin melalui keberhasilan kami dalam menerima sertifikasi ISO 27001:2022 terkait keamanan informasi data konsumen dan ISO 9001:2015 manajemen kualitas pengajaran,” ungkap Tomy Yunus, CEO & Co-founder Cakap.
Cakap tak hanya sekadar fokus pada pertumbuhan jumlah siswa, yang hingga pertengahan 2024 telah mencapai lebih dari 5 juta secara kumulatif, tetapi juga memberdayakan lebih dari 2800 tenaga pengajar dan menawarkan lebih dari 1500 kursus. Pengaruh Cakap yang semakin meluas tidak hanya terbatas di wilayah Jabodetabek, tetapi juga telah merambah ke wilayah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, NTB, dan Bali.
Pertumbuhan ini menjadi bukti nyata bahwa kebutuhan akan pembelajaran bahasa dan keterampilan vokasi lainnya semakin dirasakan oleh masyarakat di berbagai daerah. Di antara materi yang paling diminati, kursus Business Management, Technology, dan Career Development menjadi pilihan utama bagi usia produktif, sementara pelatihan bahasa Inggris tetap menjadi favorit, diikuti oleh bahasa Jepang, Korea, dan Mandarin. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin antusias dalam melakukan upgrade diri, baik dari segi bahasa maupun keterampilan lainnya.
Cakap tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas internal, tetapi juga terus memperkuat kolaborasi eksternal yang strategis. Dalam bidang pendidikan, Cakap berpartisipasi dalam program Studi Independen Bersertifikat (SIB) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di mana mahasiswa universitas dapat mengikuti kelas yang disediakan oleh Cakap dan terhitung sebagai SKS mereka.
Inisiatif ini tidak hanya memperkaya pengalaman akademik mahasiswa, tetapi juga memperkuat peran Cakap dalam mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia, sekaligus mendapatkan kepercayaan yang lebih besar dari pemerintah. Selain dengan pemerintah pusat, Cakap juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah, seperti di Trenggalek, dengan memberikan total 2000 beasiswa untuk pembekalan bahasa serta persiapan SDM Trenggalek di dunia kerja.
Tidak hanya di dalam negeri, Cakap juga berhasil memperluas jangkauan internasionalnya. Pada awal semester ini, Cakap bekerja sama dengan international development consultancy yang bermitra dengan Global Donors and Governments dari Amerika Serikat. Fokus kerja sama ini berpusat pada pengembangan program MOOC (Massive Open Online Course) terkait keuangan iklim, yang mencakup berbagai topik penting seperti pembiayaan adaptasi iklim, kebijakan fiskal, dan pembiayaan mitigasi iklim.
Kolaborasi ini merupakan langkah strategis yang tidak hanya memperluas jangkauan Cakap di kancah internasional, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan terhadap isu-isu keberlanjutan global. Pencapaian ini juga memperkuat portofolio bisnis Cakap dengan melayani beberapa industri keuangan seperti perbankan dan perusahaan multi-finance. Kemampuan Cakap dalam membangun hubungan kemitraan yang kuat dan berkelanjutan menjadi bukti nyata dari kemampuan perusahaan dalam beradaptasi dan berkembang di tengah berbagai tantangan.
Salah satu pilar bisnis yang juga menunjukkan performa menggembirakan adalah Cakap Kids Academy (CKA), yang berfokus pada pendidikan anak-anak. Melalui CKA, Cakap berhasil mempertahankan minat dan keterlibatan peserta didik dengan menghadirkan berbagai program Science, Technology, Engineering, Art, and Math (STEAM).
Program-program ini dirancang dengan cara yang menyenangkan dan relevan bagi anak-anak, seperti melalui kegiatan berbelanja, memasak, dan lainnya, sehingga anak-anak tidak hanya belajar teori tetapi juga praktik yang menyenangkan. Pada kuartal ketiga 2024, Cakap berencana untuk terus mengembangkan CKA di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya, memberikan lebih banyak kesempatan bagi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang menyenangkan dan bermanfaat.
Dengan segala pencapaian yang telah diraih hingga saat ini, Cakap optimis untuk terus mengukir kesuksesan lebih lanjut di masa mendatang. Dedikasi dan kerja keras dari seluruh tim Cakap menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi perusahaan untuk memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.
“Cakap terus memperluas kolaborasi dan memperkuat standardisasi di kuartal kedua 2024. Total pendapatan semua pilar (Language, Upskill, Business, Kids) mengalami pertumbuhan 158% pada semester pertama 2024 dibandingkan periode yang sama di 2022. Cakap pun terus mempertahankan EBITDA positif sejak tahun 2020. Perseroan optimis untuk dapat mencapai hasil yang optimal di tahun 2024,” ujar Jonathan Dharmasoeka, Chief Financial Officer Cakap.
Komitmen Cakap untuk terus melangkah maju sejalan dengan upaya perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 4, 8, dan 10, yang mencakup pendidikan berkualitas, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta pengurangan ketimpangan. Dengan semangat inovasi dan pemberdayaan yang tak pernah pudar, Cakap berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi pendidikan terbaik bagi masyarakat, sekaligus berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi Indonesia. (*)