Technology

Korporasi Kian Mengadopsi Teknologi Low Code & No Code, Market Value-nya Diproyeksikan US$30 Miliar di 2028

Aina Neva Fiati, Managing Director iSystem Asia menjelaskan teknologi Creatio yang optimal di acara No Code Day di Jakarta, Kamis (15/8/2024). (Foto : Istimewa).

Pelaku bisnis di Indonesia dan global menghadapi beragam perubahan teknologi informasi di era transformasi digital. Tren teknologi low code dan no code, misalnya, semakin pesat yang didorong oleh adopsi yang semakin luas di kalangan pengembang profesional maupun non teknis, yang mencari cara untuk mempercepat pengembangan dan mengurangi ketergantungan pada tim IT tradisional.

Forrester memproyeksikan pasar gabungan untuk platform low code dan otomasi proses digital di 2028 senilai US$30 miliar dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 21% sejak 2023. "Tren saat ini menunjukkan peningkatan adopsi yang signifikan karena semakin banyak perusahaan yang beralih ke teknologi low code dan no code untuk mempercepat transformasi digital mereka. Ini bukan hanya soal mempercepat pengembangan aplikasi, tetapi juga bagaimana perusahaan dapat lebih responsif terhadap kebutuhan bisnis yang terus berkembang," jelas Aina Neva Fiati, Managing Director iSystem Asia pada keterangan tertulis yang diterima swa.co.id di Jakarta, Kamis (15/8/2024).

Pada kesempatan ini, Gagah Prakoso Aribowo, General Manager of IT Division di PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk, menjabarkan implementasi teknologi low code dan no code telah menjadi kunci dalam mempercepat digitalisasi proses bisnis perseroan. “Dengan fleksibilitas dan kecepatan yang ditawarkan oleh teknologi ini, kami mampu lebih cepat menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan pasar dan memberikan solusi yang lebih baik bagi klien kami," tutur Gagah yang disampaikannya pada diskusi No Code Day Jakarta 2024 yang diselenggarakan oleh Creatio dan iSystem Asia di Jakarta pada pertengahan hari ini.

Sebagai mitra bersertifikat Creatio yang terkemuka di Asia, iSystem Asia berinisiatif memperkenalkan dan mempromosikan teknologi ini di Indonesia. Para pemimpin bisnis, profesional IT, ahli CRM, dan no code pada kegiatan itu membahas cara memanfaatkan teknologi no code serta dampaknya terhadap transformasi digital di berbagai industri.

CEO Creatio, Katherine Kostereva, Jason Miller (Chief Innovation Officer Creatio), Alex Donchuk (SVP Channels Creatio), Yos Dappu (Regional Sales Director Creatio), dan Managing Director iSystem Asia, Aina Neva Fiati turut berpartisipasi pada diskusi tersebut.

Adapun, Generative AI (Gen AI) semakin memainkan peran penting dalam mempercepat transformasi digital. Gen AI memungkinkan otomatisasi yang lebih lanjut dalam pengembangan aplikasi, memungkinkan pembuatan solusi yang lebih cerdas dan adaptif.

Ananta Dewandhono, Senior Partner iSystem Asia, mengatakan teknologi ini kian dibutuhkan dalam industri dan membuka peluang baru kepada perusahaan untuk mempercepat inovasi dan efisiensi. "Kami telah melihat teknologi ini membantu perusahaan di berbagai sektor untuk bertransformasi secara digital dengan lebih cepat dan efektif," ujar Ananta.

Teknologi ini bekerja dengan platform low code dan no code untuk membantu perusahaan menciptakan aplikasi yang tidak hanya lebih cepat, tetapi juga lebih inovatif dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Hal ini memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan di pasar yang terus berkembang.

"Teknologi low code dan no code dari Creatio memungkinkan kita untuk mengatasi tantangan IT secara lebih efisien dan fleksibel, serta mempercepat proses transformasi digital bagi banyak perusahaan," ujar Indar Wiguna, Product & Delivery General Manager iSystem Asia, Indar Wiguna. Sosok Indar dikenal reputasina sebagai teknisi IT yang menguasai teknologi Creatio serta platform low code dan no code.

iSystem Asia adalah perusahaan yang berbasis di Indonesia serta konsultan teknologi dan manajemen yang menggarap customer relationship management (CRM), customer experience (CX), dan business process management (BPM). Perusahaan ini menyokong transformasi perusahaan di berbagai industri, seperti telekomunikasi, perbankan, keuangan, kedirgantaraan, konstruksi, barang-barang konsumsi (FMCG), pendidikan, dan lembaga pemerintah. Sebagai salah satu key partners Creatio di Indonesia, iSystem Asia pernah menyabet penghargaan 5-star Creatio Certified Partner & Rank No. 1 in the World dari Creatio. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved