Summarecon Mall Serpong (SMS) kembali menggelar event kuliner tahunan yaitu Festival Kuliner Serpong (FKS). Sebagai wujud konsisten mengangkat kekayaan kuliner khas Indonesia setiap tahunnya, kali FKS mengusung tema kekayaan dan keistimewaan kuliner otentik dari kota Medan, Sumatera Utara.

Memasuki tahun ke-12, FKS 2024 akan diselenggarakan mulai tanggal 15 Agustus - 15 September 2024, berlokasi di area Parkir Timur (SMS). FKS tahun ini menghadirkan lebih dari 90 pelaku usaha kuliner. Aleta, kurator Festival Kuliner Serpong, menyampaikan tim kurator telah melakukan seleksi ketat untuk memilih peserta festival ini. Ia bersama timnya sempat hunting berbagai jenis makanan khas di Medan. “Dari sekitar 100 jenis makanan, kami kurasi menjadi 7 yang layak untuk ikut serta di Festival Kuliner Serpong. Penilaian kami mencakup keaktifan di media sosial dan popularitas kuliner mereka,” kata Aleta.

Dari 7 yang layak untuk ikut serta di Festival Kuliner Serpong, salah satunya yang diusung langsung dari Medan adalah Warkop Agam Medan yang terkenal dengan Mie Bangladeshnya yang terkenal dengan bumbu rempah-rempahnya, teh tarik, teh telor serta berbagai makanan khas Sumatera Utara lainnya, yang siap memanjakan lidah para pengunjung. “Saya untuk pertama kalinya berpartisipasi di ajang FKS,” kata Lipo Wijaya, owner Warkop Agam Medan.

Lipo menuturkan kehadiran Warkop Agam Medan relatif baru. Bisnis kuliner yang dirintis bersama Muhamad Yani sejak tahun 2021 kini telah memiliki 5 cabang, di Margonda, Depok, Kalideres, Jakarta dan Medan (Binjai, Siantar dan Medan). “Hingga akhir tahun ini kami menargatakan menambah 5 cabang, kemungkinan di Jawa Barat dan Jawa Timur. Investasinya sekitar Rp500 juta untuk membuat satu Warkop Agam Medan,” katanya.

Untuk penambahan jumlah cabang, diakui belum menggandeng mitra, tapi masih dikembangkan sendiri. Alasannya sistemnya belum siap dan masih terus konsisten menjaga rasa. Ini yang harus terus dikontrol oleh Muhamad Yani yang dipercaya untuk kualitas rasa.

Di ajang FKS, pengunjung dapat menikmati berbagai kuliner autentik Medan mulai dari Warkop Agam Medan, Putu Bambu Medan, Bakmi Wei Wei Siantar, RM. BPK Ola Kisat, Lontong Medan Bang Lubis 88, Lemang Srikaya Batok, Tahu Balik Khas Binjai, Mie Sop Ayam Mesra Asli Siantar, dan pusat oleh-oleh yang menghadirkan Bolu Meranti.

Tak hanya kuliner, suasana FKS bernuansa Medan semakin meriah dalam balutan dekorasi berupa replika Istana Maimun hingga hiburan dari berbagai wahana permainan seperti ferris wheel, paratrooper, carousel, dan masih banyak kemeriahan lainnya yang sesuai untuk seluruh anggota keluarga.

Tommy Laurici Director Operation Summarecon Mall Group, mengatakan kota Medan memiliki sajian keragaman kuliner yang merupakan akulturasi dari beragam etnik budaya seperti India, Melayu, Tionghoa dan suku Batak yang pastinya menggugah selera. “Hal ini sebagai upaya mendukung dan melestarikan kearifan lokal tidak hanya dari sisi kuliner namun juga budaya,” kata Tommy.

Diakui Tommy, tujuan utama dari festival ini adalah untuk menarik lebih banyak pengunjung, tidak hanya dari kalangan pelanggan lama, tetapi juga untuk memperkenalkan pengalaman baru bagi para pelanggan baru. “Kami juga ingin maju bersama dengan pelaku UKM dan memperkenalkan kuliner daerah,” ucapnya.

Tommy menambahkan, tentunya gelaran FKS 2024 akan berdampak terhadap penambahan pengunjung yang datang ke SMS. Dalam sebulan jumlah pengunjung SMS mencapai 2,1 samai 2,2 juta orang. Ia memperkirakan paling tidak penambahan 10% dari sekitar 200 ribu pengunjung selama pameran berlangsung. Omsetnya? “Tinggal dikalikan saja bila rata-rata transaksi per orang sekitar Rp50 ribu,” kata Tommy. (*)