Management

Elnusa Petrofin dan KNKT Bersinergi Memperkuat Keselamatan Kerja

Melalui program ini, Elnusa Petrofin dan KNKT juga akan berkolaborasi untuk melaksanakan asesmen mitigasi risiko pada beberapa unit operasi (Foto: ELSA)

PT Elnusa Petrofin (EPN), anak usaha PT Elnusa,,Tbk (ELSA), dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengadakan Kick Off Program Review Mitigasi Risiko Keselamatan dan Rekomendasi Teknis Perbaikan terhadap kegiatan operasional transportasi BBM yang dikelola oleh Elnusa Petrofin. Program ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi KNKT pada Mei 2024. Elnusa Petrofin menerapkan prinsip Health, Safety, Security, & Environment (HSSE) di setiap lini operasional

Dalam kesempatan kick off tersebut tersebut, para pejabat terkait memberikan sambutannya. Ada Direktur Utama PT Elnusa Petrofin, Doni Indrawan dan jajaran manajemen, Ketua KNKT, Dr. Ir. Soerjanto Tjahjono, serta Plt. Kepala Sub Komite LLAJ, Wildan, S.Si., M.T. “Elnusa Petrofin telah diberikan amanah untuk mengoperasikan ribuan Mobil Tangki yang tersebar di seluruh Indonesia pada lokasi unit bisnis Fuel & Logistic Transportation Service. Kami juga bergerak pada beberapa bidang lain seperti Chemical Services, Fuel & Supply Trading, hingga Fuel & Petrochemical Services. Mengedepankan HSSE tentu menjadi prioritas utama kami untuk selalu mempertahankan kinerja kami selama ini,” ungkap Doni dikutip Jumat, (16/82024).

Kedatangan EPN juga disambut baik oleh KNKT. “Sebagai komite yang membawahi transportasi barang berbahaya, kami memiliki tanggung jawab untuk mengawal para pelaku usaha tetap menjalankan kewajibannya dari segi Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Program ini patut diapresiasi dan kami berharap komitmen dari Elnusa Petrofin untuk terus menjalankan program ini ke depannya,” kata Soerjanto menambahkan.

Agenda kick off program ini menghasilkan beberapa gambaran implementasi risiko keselamatan, hingga rekomendasi teknis untuk manajemen keselamatan kegiatan transportasi BBM yang dikelola oleh EPN. Melalui program ini, EPN dan KNKT juga akan berkolaborasi untuk melaksanakan asesmen mitigasi risiko pada beberapa unit operasi terpilih, seperti Fuel Terminal Medan, Integrated Terminal Teluk Kabung, Fuel Terminal Jambi, Integrated Terminal Makassar, Fuel Terminal Reo, Fuel Terminal Tobelo, dan Integrated Terminal Pontianak.

Program mitigasi risiko ini akan menjadi rangkaian program yang dijalankan selama satu tahun ke depan hingga Agustus 2025. Bersinergi dengan KNKT, EPN telah membentuk tim khusus untuk menjalankan program ini. KNKT juga akan memberikan pendampingan secara langsung selama program berjalan. Plt. Kepala Sub Komite LLAJ, Wildan, S.Si., M.T. juga akan turut berpartisipasi dalam pendampingan ini.

Kegiatan mitigasi risiko ini diharapkan dapat meningkatkan faktor keselamatan dan efisiensi dalam kegiatan operasional transportasi BBM yang dikelola EPN, serta memperkuat kerjasama antara EPN dan KNKT dalam menerapkan standar keselamatan yang lebih baik. Pertemuan ini juga menjadi cara EPN mewujudkan komitmen operasional yang selalu didasari dengan memerhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved