Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat pertumbuhan waralaba naik 5% di Juli 2024 secara tahunan. Hal ini disampaikan Moga Simatupang, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag pada pembukaan The 22nd IFRA Business Expo 2024.

The 22nd IFRA Business Expo 2024 dibuka pada hari ini di Jakarta Convention Center, Senayan. Acara tahunan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) ini kembali berkolaborasi dengan Dyandra Promosindo. Pameran waralaba unggulan ini akan berlangsung pada 16-18 Agustus 2024 dan berlangsung secara daring mulai hari ini sampai 16 September 2024 melalui situs IFRA Indonesia.

Dia mengatakan kondisi perekonomian Indonesia tergolong stabil pada kuartal kedua tahun 2024. Tingkat pertumbuhan tersebut juga didukung dengan inflasi yang rendah dan terkendali pada angka 2,13% pada bulan Juli 2024. Lebih lanjut lagi berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan pertumbuhan waralaba juga naik 5% dari tahun sebelumnya. “Di sisi lain, lapangan usaha kontribusi utama dalam PDB masih ditopang oleh industri pengolahan yang tumbuh 3,95% sedangkan pertumbuhan tertinggi dipelihara oleh sektor akomodasi, makanan, minuman yang tumbuh sebesar 10,17% secara tahunan,” ucap Moga di Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Kemendag mengapresiasi perhelatan IFRA Business Expo 2024 yang secara konsisten memberikan kontribusi berharga untuk pembangunan nasional khususnya sektor waralaba. Menurut Moga, pertumbuhan ini juga didukung oleh adanya penyelenggaraan acara-acara berskala nasional dan internasional.

Pada kesempatan ini, Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar menyampaikan, penyelenggaraan IFRA 2024, kami berharap dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional, juga menjadi jembatan kepada UMKM lokal agar dapat bersaing dengan produk-produk asing dan bisa go international. "IFRA 2024 menghadirkan peluang bisnis yang potensial untuk para calon pelaku usaha maupun bagi pengusaha yang ingin mengembangkan bisnisnya menjadi usaha franchise yang unggul dan beretika, sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan negara,“ ujar Anang.

Penyelenggaraan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan bisnis waralaba yang inovatif terutama di Indonesia dan bisa menjadi wadah bagi para pelaku bisnis untuk berkolaborasi dan menemukan peluang pasar yang lebih luas di dalam maupun luar negeri.

Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menyampaikan IFRA Business Expo 2024 melibatkan 225 perusahaan dengan 325 merek ternama, 70 program pendukung dan menargetkan lebih dari 58 ribu pengunjung dalam tiga hari penyelenggaraan. "Dengan berbagai rangkaian acara yang inspiratif, diharapkan dapat membangkitkan semangat kewirausahaan dan mendorong kolaborasi antar pelaku bisnis pada skala lokal maupun global,” ujar Daswar. Khusus pada tanggal 17 Agustus 2024, IFRA memberikan promo khusus sebesar 61% untuk 610 orang pertama yang membeli tiket secara langsung di JCC Senayan. (*)