Technology

Tri (ISAT) Mengakselerasi Masyarakat Lokal Go Digital, I Ketut Pramadasa Tambah Tiga Unit 3Kiosk

PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (SAT) , melalui brand Tri, berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan dan memperkuat kualitas jaringannya hingga ke pelosok perdesaan di Tanah Air guna mendukung aktivitas digital masyarakat. Sebagai wilayah kepulauan, Bali dan Nusa Tenggara dikenal sebagai destinasi wisata yang beragam dan sarat dengan kekayaan budaya. Daya tarik pariwisata tersebut menjadikan Bali dan Nusa Tenggara menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. "Dengan jumlah wisatawan yang tinggi, masyarakat setempat memiliki peluang untuk mengembangkan usaha dan menjadikan pariwisata sebagai potensi sumber mata pencaharian. Tri berupaya membuka peluang dan manfaat yang nyata bagi masyarakat setempat dengan menghadirkan jaringan hemat dan cepat yang mampu menghubungkan para wisatawan serta masyarakat lokal ke dunia digital dengan lancar,” ujar SVP Head of Region Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, Julandi George Fransiskus pada Media Update Jelajah Tri Bali di Denpasar, Bali, Jumat (16/8/2024) kemarin.

Hingga Juni 2024, Tri membangun sebanyak 1.275 BTS di Bali, yang dapat mencakup 57 kecamatan dan 1.461 BTS sites di Nusa Tenggara, menjangkau 422 kecamatan di wilayah tersebut. Dengan penambahan infrastruktur jaringan tersebut, kini jaringan Tri mampu menjangkau 97% dari total populasi masyarakat di Bali, dan 82% dari total populasi masyarakat di Nusa Tenggara.

Untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia terutama melalui akselerasi dan pemerataan digitalisasi, Indosat terus memperluas dan memperkuat jaringan ke pelosok perdesaan termasuk di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, di mana sektor pariwisata terus bergerak tiada henti.

Beka Faryan Riangka, SVP Head of Marketing Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan, Tri memastikan masyarakat Bali dan Nusa Tenggara dapat semakin mudah menikmati produk dan layanan Tri dengan menghadirkan lebih banyak titik distribusi 3Kiosk Hingga saat ini terdapat 110 3Kiosk di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, 20 3Kiosk di Bali, 43 3Kiosk di Nusa Tenggara Barat, dan 47 di Nusa Tenggara Timur. Melalui 3Kiosk, Tri ingin mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Bali dan Nusa Tenggara dengan bermitra bersama para wirausaha setempat.

Selain itu, melalui kemudahan akses terhadap produk dan layanan Tri, masyarakat lokal diharapkan dapat terus terhubung di dunia digital dengan lancar untuk membantu mengembangkan berbagai potensi warga lokal.

Salah satu mitra 3Kiosk, I Ketut Pramadasa mengungkapkan, sudah 8 bulan menjadi mitra Indosat dan kini sudah memiliki 3 unit 3Kiosk. "Banyak sekali dampak positif yang saya dapatkan setelah bergabung menjadi mitra 3Kiosk. Kehadiraan 3Kiosk sebagai pusat distribusi produk Tri untuk outlet/retailer dan pusat layanan (touchpoint) baru Tri yang menyediakan layanan untuk pelanggan dan calon pelanggan hingga ke pelosok kecamatan memberikan lapangan pekerjaan bagi warga setempat," tutur Prama.

SVP Head of Technology Java Indosat Ooredoo Hutchison, Yose Navirianto menyatakan Indosat selalu berkomitmen untuk menambah perluasan jaringan. Hal itu tentunya dilakukan dengan cara menambah tower BTS. Ada penambahan 122 BTS yang akan mencakup seluruh wilayah di Bali, NTB dan NTT pada tahun 2025, khusus di Bali saja akan ada penambahan 39 BTS di 18 kecamatan. Bali menjadi fokus utama Indosat dalam memperluas cakupan hingga ke area luar (perdesaan) paralel dengan peningkatan kapasitas jaringan. Harga saham ISAT sejak awal tahun ini hingga 16 Agustus 2024 (year to date) menjadi Rp11.200 atau melonjak sebesar


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved