Dynamic Duo di Balik Sukses BANKSIA Hospitality
Pablo Fourcard dan Jordie Strybos, dua sahabat sejak kecil yang tumbuh bersama di Byron Bay, Australia, kini menjadi penggerak utama di balik suksesnya BANKSIA Hospitality. Keakraban yang terjalin sejak usia dua tahun, ditambah dengan kecintaan yang sama terhadap kuliner dan petualangan, membawa mereka pada sebuah perjalanan bisnis yang mengesankan.
Di bawah payung BANKSIA Hospitality, keduanya telah melahirkan berbagai usaha kuliner yang kini menjadi ikon di Bali, di antaranya Watercress, The Common, Ulekan, dan Milk & Madu.
Cerita mereka dimulai pada tahun 2013, ketika Pablo dan Jordie terhubung kembali di Bali setelah menjalani kehidupan masing-masing di Australia. Bali, dengan pesona alam dan budayanya, menjadi tempat mereka memulai petualangan baru.
Terinspirasi oleh banyaknya warga Australia yang merindukan cita rasa kampung halaman, mereka mendirikan Watercress, sebuah kafe yang tidak hanya menyajikan kopi dan makanan lezat, tetapi juga menghadirkan atmosfer yang hangat dan nyaman.
"Persahabatan kami dimulai pada usia yang sangat muda - dua tahun. Ayah kami sebenarnya berteman dekat, jadi kami terhubung melalui mereka di kota asal kami, Byron Bay, Australia," tutur Pablo. Dengan fondasi yang kuat ini, keduanya mampu membangun bisnis yang tidak hanya sukses dari segi komersial, tetapi juga dihargai karena keunikan dan kualitasnya.
Ide mendirikan kafe pertama mereka datang dari pengamatan sederhana. Banyak warga Australia, terutama yang tinggal lama di Bali, merindukan pengalaman kuliner dari tanah air mereka. Watercress menjadi jawaban atas kerinduan tersebut, menawarkan lebih dari sekadar makanan dan minuman, tetapi juga sebuah perjalanan rasa yang penuh nostalgia.
Jordie menjelaskan, "Inspirasi utama kami dalam menciptakan konsep unik untuk setiap usaha kami adalah memadukan cita rasa dan pengalaman bersantap masakan Australia dengan bahan-bahan lokal dan tradisi kuliner. Kami bertujuan untuk menciptakan ruang yang terasa seperti rumah kedua bagi tamu kami." Konsep ini ternyata diterima dengan baik, membuat Watercress dan usaha mereka lainnya menjadi favorit di Bali.
Namun, seperti halnya setiap perjalanan sukses, tantangan pasti ada. Salah satu tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah membangun hubungan dengan pemasok lokal dan mencari produk berkualitas di Bali.
"Menjelajahi pasar lokal memang rumit, karena kami ingin mempertahankan komitmen kami terhadap standar tinggi sambil menggunakan bahan-bahan lokal yang segar," ujar Jordie.
Untuk mengatasi tantangan ini, Pablo dan Jordie menginvestasikan waktu dan upaya untuk membangun hubungan yang kuat dengan pemasok. Komitmen ini terbukti memberikan hasil, memungkinkan mereka untuk menyajikan makanan berkualitas tinggi yang memenuhi ekspektasi pelanggan.
Dengan pertumbuhan yang terus meningkat, Pablo dan Jordie juga menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi. Mereka selalu mencari cara untuk menyegarkan konsep, baik melalui menu baru, desain interior, atau proses operasional. Dengan membuka cabang baru dari Milk & Madu di Uluwatu, mereka menunjukkan kemampuan untuk melihat peluang pasar dan berani mengambil risiko untuk memanfaatkannya.
"BankSIA Hospitality terus berkembang, dan kami sangat bangga dengan apa yang telah kami capai sejauh ini," ujar Pablo. Dengan portofolio bisnis yang terus berkembang, mereka kini memimpin dengan lebih dari sepuluh usaha kuliner yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Bali.
Keberhasilan ini tidak lepas dari manajemen yang solid. Pablo dan Jordie mengakui bahwa tim yang kuat adalah kunci dari segala pencapaian. Dengan General Manager Randa yang memimpin operasional, mereka memastikan bahwa setiap lokasi mempertahankan standar tinggi yang telah mereka tetapkan.
"Membangun tim yang solid dimulai dengan merekrut individu-individu yang memiliki semangat yang sama terhadap keramahtamahan dan selaras dengan nilai-nilai inti kami," jelas Jordie.
Ke depan, Pablo dan Jordie berharap BANKSIA Hospitality tidak hanya menjadi pemimpin dalam industri hospitality, tetapi juga menjelajah ke sektor gaya hidup lainnya seperti properti. Mereka berambisi untuk memperluas portofolio mereka dengan konsep-konsep baru yang mendobrak batas-batas perhotelan tradisional.
"Kami bertujuan untuk memperluas portofolio kami dengan konsep-konsep baru yang mendobrak batas-batas perhotelan tradisional, menawarkan pengalaman unik dan berkesan bagi para tamu kami," tutup Pablo dan Jordie, penuh optimisme tentang masa depan bisnis mereka.
Dengan visi dan semangat yang dimiliki, mereka menatap masa depan BANKSIA Hospitality dan terlihat siap untuk menorehkan lebih banyak kesuksesan. Dan dalam waktu dekat, mereka akan membuka resto terbaru, Longtime, daerah Berawa, Canggu, yang akan memperkuat portofolio bisnis BANKSIA Hospitality. (*)