Strategy

Sang Founder Peraih Best CFO, Omset Perusahaannya (GRPM) Melejit 106,98% & Cetak Profit Rp3,6 Miliar

(kedua dari kiri-kanan) Agus Susanto, Direktur Utama PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM), Komisaris Independen GRPM, Theo Lekatompessy, dan Komisaris Utama GRPM Rudy Susanto. pada RUPS di Cirebon, Jawa Barat pada 30 Mei 2024. (Foto : GRPM).

PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM) pada kuartal kedua tahun ini membukukan laba bersih senilai Rp3,6 miliar, melonjak sebesar 63,6% dari Rp2,2 miliar di periode yang sama tahun lalu. "Penjualan perusahaan juga tumbuh 106,98% karena penjualan kami naik menjadi Rp370,7 miliar dari Rp179,1 miliar dibandingkan kuartal kedua tahun lalu," ujar Agus Susanto, Direktur Utama GRPM saat dihubungi swa.co.id melalui sambungan telepon, Minggu (18/8/2024).

Laba kotor GRPM naik menjadi Rp 27,6 miliar dari Rp14,4 miliar. Kinerja apik GRPM turut mendongkrak aset perusahaan mencapai Rp181,3 miliar dari Rp48,9 miliar. Total ekuitas GRPM naik menjadi Rp88,9 miliar dari Rp33,1 miliar secara tahunan. "Lonjakan pendapatan dan laba bersih itu menjadi catatan baik yang diperoleh GRPM setelah melakukan akusisi kepada PT Tri Usaha Jaya sebagai salah satu langkah strategis yang diumumkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 30 Mei 2024," tutur Agus yang menyabet penghargaan The Best CFO tahun 2015 dan 2018 dari Majalah SWA.

Perusahaan yang bermarkas di Cirebon, Jawa Barat ini memproyeksikan peningkatan penjualan dan laba sebagai bagian dari rangkaian rencana strategis, diantaranya mengakusisi PT Tri Usaha Jaya (TUJ), penambahan prinsipal, perluasan area dan efisiensi biaya operasional. Emiten di bidang pengantaran barang dan distribusi minuman Coca-Cola ini menetapkan kebijakan untuk menyesuaikan harga jual pasar dan kontrol pengeluaran operasional yang lebih efisien.

Graha Prima Mentari pada 12 Agustus 2024 membuka area operasional baru di Kuningan, Jawa barat. CCOD (Coca-Cola Official Distributor) di Kuningan ini menjadi penambahan CCOD yang ketiga di tahun 2024 setelah membuka CCOD di Sumedang, Jawa Barat dan CCOD di Lhokseumawe, Aceh. CCOD Kuningan merupakan cabang ke-11 dari Graha Prima Mentari sebagai official distributor dari Coca-Cola Euro Pacific Indonesia.

Sebelumnya, GRPM pada Juni 2024 ditunjuk sebagai distributor resmi PT Kino Indonesia Tbk. GRPM memulai kegiatan operasionalnya per Juni 2024 dan telah memiliki area distribusi di Cirebon dan Garut, Jawa Barat serta Tegal, Pekalongan, Blora, dan Purwodadi di Jawa Tengah.

Wilayah opersional yang dipilih ini merupakan area strategis yang bisa menjadi kekuatan baru GRPM dalam pengembangan bisnis di bidang distribusi. Kino Indonesia adalah pemilik dan produsen dari produk-produk makanan dan minuman, seperti Larutan cap Kaki Tiga, Cincau cap Panda, Panther, permen dan produk-produk lainnya.

"Kerjasama ini sebagai bentuk dari komitmen dan strategi GRPM dalam pengembangan bisnis agar dapat terus memberikan manfaat kepada seluruh stakeholder," imbuh Agus.

Manajemen perusahaan ini bertekad mengoptimalkan peluang dari penambahan area dan produk dari prinsipal baru dengan cara pengakuisisian TUJ. GRPM di 2024 ini memproyeksikan penjualan senilai Rp700 miliar dengan komposisi masing-masing 50% dikontribusikan GRPM dan TUJ.

“Dengan strategi dan rencana yang solid, kami siap mengarungi tantangan dan memanfaatkan peluang di 2024, mendukung visi mereka untuk terus berkembang dan memberikan nilai tambah kepada seluruh stakeholder,” ujar Agus.

GRPM pada 30 Mei 2024 menetapkan pembagian dividen sebesar Rp1,5 per saham atau senilai Rp2,31 miliar. Pembagian dividen itu setara 52,15% dari laba bersih setelah pajak (net profit after tax/NPAT) GRPM pada 2023. Perseroan mencatatkan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 10 Juli 2023. Kala itu, GRPM memperoleh dana segar senilai Rp37,08 miliar pada aksi korporasi ini.

Perusahaan ini telah menggunakan seluruh dana IPO untuk modal kerja senilai Rp34 miliar. Dana IPO ini setelah dikurangi biaya-biaya penawaran yang senilai Rp2,33 miliar. Harga saham GRPM sejak awal tahun ini hingga 16 Agustus 2024 (year to date) menjadi Rp52 atau naik sebesar


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved