Greenwoods Group Kejar Marketing Sales Rp 850 miliar
Greenwoods Group optimistis pasar properti tetap menggeliat khususnya untuk segmen risedential/perumahan. Pengembang berusia 20 tahun ini tercatat sudah berhasil menyelesaikan pengembangan 57 proyek properti di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Semarang, dan Bali.
“Bila tahun lalu Greenwoods Group berhasil membukukan marketing sales Rp 690 miliar, tahun ini kami menargetkan marketing sales sebesar Rp 850 miliar,” Okie Imanto, Founder & CEO Greenwoods Group.
Salah satu upaya yang dilakukan Greenwoods Group untuk mengejar target tersebut dengan berpartisipasi dalam berbagai pameran, seperti BCA Expo 2024 yang digelar pada 16-18 Agustus 2024 di Hall 5-10 ICE BSD City. Sedangkan secara online pada 16 Agustus hingga 30 September 2024 melalui situs resmi expo.bca.co.id.
Diakui Okie, selama mengikuti pameran BCA Expo Greenwoods Group menempati posisi penjualan tertinggi. Tahun lalu dari ajang BCA Expo berhasil menghimpun penjualan Rp 139 miliar, tahun ini dari ajang BCA Expo 2024, Greenwoods Group menargetkan marketing sales sekitar Rp150 miliar. “Hari pertama kami sudah berhasil menjual 6 unit dengan nilai Rp 29 miliar,” katanya.
Saat ini, Greenwoods memiliki 16 proyek hunian yang sedang berjalan dengan mengusung merek Citaville, Bale Arsa, Damara, Aria Greenwoods Country, dan Damara Estate. Beberapa proyek yang akan diluncurkan terdiri dari perumahan Aria di Bogor, Aria Cilandak, Bale Arsa di Bogor, Greenwoods Country Serpong, Greenwoods Country Semarang, dan Citaville.
Salah satu proyek yang jadi andalan Greenwoods Group saat ini adalah Citaville. Sejak diluncurkan di 2015, Citaville terus melakukan berbagai inovasi, termasuk melakukan rebranding logo Citaville dilakukan agar lebih menyesuaikan diri dengan generasi millenial dan keluarga muda sebagai segmen pasar utamanya.
Sejak awal, proyek hunian dengan Brand Citaville diperuntukan bagi first home buyer atau pembeli rumah pertama. Dengan logo baru ini diharapkan kualitas produk hunian Citaville dapat semakin meningkat.
“Citaville adalah produk jawaban atas kebutuhan perumahan bagi keluarga muda Indonesia. “Melalui Citaville kami berharap dapat memberikan hunian yg bagus, ideal dan bisa dinikmati oleh kebayakan orang Indonesia,” kata Okie.
Okie memaparkan logo baru Citaville dibuat oleh Antonius Michael dari Corakrupa, konsultan brand Greenwoods Group. Filosofi logo baru ini diambil dari buah pohon pinus, yang ketika mengering dan jatuh ke tanah akan tumbuh kembali secara berkesinambungan.
“Jadi itu suatu siklus kehidupan yang continue. Harapannya, keluaraga muda yang tinggal di Citaville ini akan tumbuh berkembang dan meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik " ujarnya.
Antonius Congles, Direktur Greenwoods Group menambahkan saat ini proyek perumahan Citaville berada di Cikarang, Bogor, Cibubur, Parung Panjang, bahkan Semarang di Jawa Tengah. Harga unit perumahan Citaville saat ini sekitar Rp800 juta-Rp1,2 miliar. “Tahun ini kami manargetkan kontribusi marketing sales sekitar Rp300 miliar, dari Rp850 miliar yang ditargetkan Greenwoods Group,” kata Antonius.
Ia menambahkan luas lahan yang dikembangkan Citaville dimasing-masing proyek sekitar 2-3 hektar, sedangkan investasinya yang digelontorkan per proyek sekitar Rp15 miliar-Rp20 miliar. Paling tidak untuk pengembangan proyek Citaville dibutuhkan investasi sekitar Rp 60 miliar-Rp80 miliar, dana tersebut digunakan untuk akuisisi lahan, pengembangkan konstruksi dan pembangunan unit.
Diakui Okie, tahun ini, Greenwoods Group menganggarkan belanja modal (capex) Rp 350 miliar untuk melakukan akuisisi lahan di lokasi-lokasi strategis. Termasuk salah satu ekspansinya ke bisnis pemakaman di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
Bahkah Greenwoods Group telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan salah satu operator wellness dan sports, yaitu KYZN untuk bersinergi mengembangkan sportsclub & wellness di titik-titik properti Greenwoods. Hal ini ditujukan untuk memberikan value bagi para konsumen serta capital gain lebih tinggi dibanding residensial lain.
“KYZN akan difokuskan untuk pengembangan di Greenwoods Country dimulai dari Greenwoods Country Serpong,” katanya. (*)