Trends

Investor Kripto di Luar Jawa Menggeliat, Naik 60% di Kuartal II/2024

COO Reku, Robby. (Dok Reku)

Reku sebagai platform investasi dan jual-beli aset kripto mencatat peningkatan pengguna yang berasal dari luar pulau Jawa sebesar lebih dari 60%, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini terjadi pada kuartal kedua 2024, yang menggambarkan bahwa penerimaan dan adopsi aset kripto mulai terdistribusi di luar pulau Jawa.

Peningkatan minat tersebut turut didorong oleh kepercayaan pengguna akan komitmen keamanan dan edukasi yang rutin dilakukan oleh Reku. Di antaranya dengan rutin merilis audit Proof of Solvency, menghadirkan Portal Transparansi, hingga program literasi bekerja sama dengan multi-stakeholders mulai dari pegiat kripto, perwakilan token atau projects, hingga pemerintah.

Dengan berinvestasi pada platform yang legal, masyarakat juga dapat terlindungi dari potensi risiko keamanan. Platform global yang tidak berizin tentunya memiliki risiko keamanan yang dapat menimpa investor.

“Menariknya, Kalimantan dan Sulawesi termasuk di antara sejumlah pulau dengan pertumbuhan signifikan. Lebih dari itu, pertumbuhan ini juga menggambarkan besarnya potensi industri kripto di Indonesia. Reku optimis pertumbuhan adopsi kripto di Indonesia akan semakin besar dan tersebar di seluruh wilayah, bukan hanya di pulau Jawa saja,” kata CCO Reku, Robby, Senin (19/8/2024).

Ke depannya, Reku akan mendorong upaya keamanan dan edukasi demi meningkatkan penetrasi aset kripto di Indonesia. Platform rutin bekerja sama dengan perwakilan aset kripto, token, dan projects untuk menghadirkan edukasi serta meningkatkan pemahaman masyarakat, langsung dari perwakilan terkait.

Selain itu, dalam waktu dekat, Reku turut mendukung perhelatan Coinfest Asia yang diadakan di Bali pada akhir Agustus mendatang, dengan melakukan sejumlah kegiatan pendamping atau side events. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved