Trends

Misi Hijau Kampus: UI GreenMetric Cetak Rekor dengan Penuangan Eco Enzyme

Eco Enzyme. (Foto: Humas UI)

Universitas Indonesia (UI) dan 45 perguruan tinggi lainnya di Indonesia yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan, mencetak sejarah pada Sabtu, 17 Agustus 2024, dengan mencatatkan UI GreenMetric dalam Rekor MURI. Dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, mereka menggelar aksi bersama “Penuangan Cairan Eco Enzyme oleh Perguruan Tinggi Terbanyak di Indonesia”.

Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Direktur Utama MURI, Osmar Semesta Susilo, kepada Plh. Kepala UI GreenMetric, Dr. Junaidi, S.S., M.A., pada acara Festival Eco Enzyme di Ruang Apung Perpustakaan Pusat UI.

Sekretaris Universitas UI, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D, menjelaskan bahwa Festival Eco Enzyme ini merupakan bagian dari inovasi UI GreenMetric untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.

“Tahun ini merupakan tahun ketiga dari pelaksanaan Festival Eco Enzyme dengan jumlah peserta terbanyak, yakni 46 universitas. Ini adalah upaya untuk mendorong kepedulian dan keikutsertaan langsung dari perguruan tinggi terhadap isu lingkungan. Harapannya, kegiatan seperti ini akan membangun karakter dan pemahaman mahasiswa, dosen, serta masyarakat di sekitar kampus,” ujarnya dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (19/8/2024).

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keterlibatan aktif perguruan tinggi dalam isu lingkungan, serta membangun karakter dan pemahaman mahasiswa, dosen, dan masyarakat kampus.

Festival ini berhasil mengumpulkan 20.928 liter eco enzyme yang kemudian dituangkan ke berbagai badan air seperti danau, sungai, dan telaga di area kampus. UI sendiri memproduksi 1.764 liter eco enzyme dari seluruh fakultas dan lembaga di kampus.

Selain digunakan sebagai filter air, eco enzyme ini juga dimanfaatkan sebagai pengganti karbol, disinfektan, dan pestisida alami, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dr. Junaidi menekankan pentingnya menjaga kualitas air di danau UI, mengingat perannya dalam mendukung kapasitas lingkungan, mengurangi risiko banjir, dan mengatur iklim mikro di wilayah Depok.

“Keberadaan danau ini mendukung environmental carrying capacity wilayah Depok yang dapat mengurangi dampak banjir saat musim hujan dan memberikan suplai air saat kekeringan, serta berkontribusi dalam mengatur kondisi iklim mikro di Kota Depok. Oleh karena itu, kualitas air yang ada di danau UI perlu dijaga,” ujar Dr. Junaidi. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved