Di mata konsumen, posisi FreshCare sebagai merek nomor wahid di kategori Minyak Angin Aromaterapi masih belum tergoyahkan. Dalam survei Indonesia Original Brand (IOB) 2024 yang dilakukan oleh Business Digest ─ unit bisnis SWA Media Group ─ FreshCare bertengger di urutan teratas dengan meraih indeks 83,33 (Very Good), mengungguli merek pesaingnya, yakni Plossa dan Safecare.

Dalam survei ini, ada empat parameter yang digunakan untuk menentukan indeks, yakni tingkat kepuasan, loyalitas, advokasi, dan daya saing terhadap merek asing. Hanya saja, perbedaan skor indeksnya memang tipis dengan pesaing terdekatnya, sehingga FreshCare juga perlu mewaspadai pergerakan kompetitornya itu di pasar.

Produk yang diluncurkan tahun 2011 ini, seperti diungkapkan Meta Anggarini, Brand Manager FreshCare PT Ultra Sakti, terus berinovasi di tengah makin banyaknya pemain di pasar minyak angin aromaterapi. Salah satunya, memproduksi FreshCare dengan beberapa varian terapi, sehingga penggunanya bisa memilih sesuai dengan mood mereka. Saat ini, ada lebih dari 10 varian FreshCare yang beredar di pasar.

Di samping itu, lanjut Meta, FreshCare merupakan minyak angin aromaterapi pertama yang bersertifikat “Halal”. FreshCare pun menginovasi kemasan, seperti FreshCare Mix (2 in 1, inhaler, dan roll on dalam satu genggam), FreshCare Press Relax (dengan tutup bulat, nyaman untuk kerokan), dan FreshCare Smash Macha (4 in 1, dengan double inhaler, roll on, kerokan, dan pijit.

“Target FreshCare sangat luas, dari anak muda atau remaja hingga konsumen yang lebih dewasa. Konsumen bisa memilih FreshCare Teens, FreshCare Smash Matcha, ataupun FreshCare botol roll on,” katanya.

FreshCare Smash Matcha merupakan varian baru yang diluncurkan ke pasar pada Maret 2024. Menurut Meta, varian ini membawa hal yang baru dalam kategori Minyak Angin Aromaterapi , menawarkan kombinasi fungsi, manfaat, dan keunikan yang belum pernah ada sebelumnya, yakni kemasan glow in the dark, kesegaran matcha, dan fungsi 4 in 1.

“Keunggulan FreshCare varian ini, merupakan yang pertama dan satu-satunya produk minyak angin aromaterapi dengan double inhaler, roll on, kerok, dan pijat,” dia menambahkan.

Kehadiran media sosial, yang membuat konsumen mudah mencari informasi dari berbagai platform, direspons FreshCare dengan berusaha catch up dengan semua kemajuan media digital. Meta menjelaskan beberapa cara yang dilakukan FreshCare. Di antaranya, mempunyai official shop di semua e-commerce besar di Indonesia, dan membangun engagement dengan pelanggan melalui medsos, baik di Facebook, Instagram, maupun Tiktok.

“Melalui media sosial, FreshCare bisa engage dengan follower melalui konten-konten yang di-upload secara reguler dan ada beberapa giveaway untuk mereka,” katanya.

Hanya saja, saat ini distribusi FreshCare lebih banyak dilakukan secara offline. “Meski demikian, FreshCare akan selalu ada di semua e-commerce di Indonesia,” Meta menegaskan.

Agar produknya direkomendasikan pelanggan, FreshCare akan terus berusaha menjamin agar kualitas produk selalu baik dengan harga yang affordable. Meta berharap, setelah menggunakan FreshCare dan merasakan bahwa produk ini worth to buy, konsumen akan merekomendasikannya kepada orang lain. (*)