Trends

Melek Keuangan Sejak Dini, Sucor AM Mengerek Literasi Keuangan Pelajar SMA

Sucor AM menggelar literasi keuangan SMA Global Mandiri di Cibubur, Wanaherang, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (20/8/2024). (Foto : Istimewa).

Perihal literasi dan inklusi keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) untuk mengukur indeks literasi dan inklusi keuangan penduduk Indonesia sebagai landasan program peningkatan literasi dan inklusi keuangan. Hasil SNLIK tahun 2024 menunjukkan indeks literasi keuangan penduduk Indonesia sebesar 65,43%, sementara indeks inklusi keuangan sebesar 75,02%. Guna menggenjot literasi keuangan sejak dini, PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) menggelar literasi keuangan yang dihadiri ratusan siswa di SMA Global Mandiri di Cibubur, Wanaherang, Jawa Barat, Selasa (20/8/2024).

Para siswa memperoleh wawasan yang baik mengenai financial planning dan investasi. Dengan perencanaan keuangan yang baik dan investasi yang mumpuni, diharapkan pula para siswa bisa memiliki kehidupan yang lebih cerah. Pada sesi Literasi Keuangan, Felisya Wijaya, Investment Specialist Sucor Asset Management, menjelaskan generasi muda kini bisa memulai investasi dengan mudah. Salah satu pilihannya adalah produk reksa dana. “Kalau reksa dana sifatnya lebih fleksibel karena mudah dicairkan dan dapat dipilih sesuai dengan profil risiko masing-masing,” ujar Felisya.

Felisya Wijaya, Investment Specialist Sucor Asset Management di SMA Global Mandiri di Cibubur, Wanaherang, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (20/8/2024). (Foto : Istimewa).

Felisya merincikan produk reksa dana saat ini terdapat empat jenis di antaranya adalah reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Pilihan reksa dana ini memiliki profil risiko masing-masing. “Kalau cenderung berani mengambil risiko yang lebih tinggi, pilihannya bisa reksa dana saham. Jangka panjang dengan imbal hasil tinggi, risikonya juga tinggi,” ucapnya.

Pada kesempatan ini, Rahma Hidayah, Academic Coordinator SMA Global Mandiri, mengapresiasi literasi keuangan ini lantaran menjadi agenda kegiatan sekolah untuk memberikan pemahaman soal perencanaan keuangan dan investasi sejak dini. Dengan demikian, para siswa bisa lebih dini dan lebih baik dalam pengaturan keuangan sehari-hari, serta tidak konsumtif.

Mereka bisa membuat prioritas sesuai kebutuhan. "Pemahaman dan pengetahuan terkait perencanaan atau pengaturan yang baik sejak dini, maka diharapkan kehidupan mereka akan lebih baik di masa mendatang. Mereka bisa enjoy the life,” tambahnya. Sucor AM sebagai manajer invetasi profesional siap membantu mengelola portofolio investasi yang disesuaikan dengan masing-masing profil risiko. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved